Komputer menjadi barang milik pribadi sehingga seluruh data dan informasi di dalamnya harus terlindungi. Pembatasan penggunaan internet melalui komputer yang ada bisa menjadi salah satu solusi. Penggunaan internet bisa dikunci dan dibatasi dengan menggunakan software tertentu.
Internet Lock adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengunci dan membatasi aktivitas internet pada komputer. Internet Lock tidak hanya sekedar mengunci browser saja, tetapi software ini juga berkapasitas untuk membatasi koneksi dan segala aktivitas internet. Internet Lock dapat digunakan sebagai pelindung data pribadi agar tidak tersebar lewat internet. Selain itu, Internet Lock juga baik untuk pengelolaan penggunaan internet. Dengan begitu, segala aktivitas internet dapat dikendalikan. Internet Lock memanfaatkan sistem input password sebagai kunci keamanan utama.
Internet Lock bisa bekerja setelah pengaturan password. Pengaturan password ini sendiri dilakukan pada awal instalasi. Pengguna diperkenankan memasukkan password yang diinginkan dan pengguna harus mengingat password ini agar dapat masuk ke dalam software sewaktu-waktu. Setelah instalasi dilakukan, Internet Lock baru dapat dijalankan. Fitur utama Internet Lock berupa pembatasan pada koneksi internet dan penggunaan program-program untuk berinternet misalnya browser. Pengguna dapat mengaturnya melalui menu utama. Pada tampilan utama, terdapat rules yang bisa dikenakan untuk penggunaan internet pada komputer yaitu deactive internet lock untuk mematikan software, allow connections untuk mengizinkan segala jenis koneksi internet, dan deny connections untuk menolak segala jenis koneksi internet.
Untuk menunjang fiturnya, Internet Lock menyediakan pengaturan lebih lanjut. Pengaturan yang bisa dilakukan dengan Internet Lock adalah mengatur ulang basis data internal software untuk reset password dan sebagainya, auto-close countdown untuk menutup kotak dialog password dalam jangka waktu tertentu, backup dan restore konfigurasi yang telah dilakukan, dan berbagai pengaturan teknis lainnya. Konfigurasi yang bisa dilakukan pada Internet Lock antara lain perlindungan pada program internet, IP address, dan user hingga predefined rule set untuk perlindungan khusus dalam satu set program misalnya browser, email client programs, Internet Explorer, program FTP, atau perlindungan untuk remote desktop.