Salah satu vendor kartu grafis yang paling populer selain Nvidia, mungkin adalah ATI, yang saat ini sudah diakuisisi oleh AMD. Mulai dari kartu grafis kelas bawah sampai kelas atas tersedia, termasuk kartu grafis yang terintegrasi dengan papan induk (motherboard). Salah satu kartu grafis yang terintegrasi adalah ATI Radeon 2100.
ATI Radeon 2100 ini merupakan kartu grafis yang terintegrasi dengan motherboard yang menggunakan chipset AMD 740G. Chip ini dikembangkan berdasar pada inti RS740 dan menawarkan teknologi 4 Pixel Shader dan 5 ROPs pada antarmuka memori 64bit dan dengan kecepatan lebar memori 400MHz, yang menggunakan teknologi DDR2. Meskipun saat ini kartu grafis ini sudah tergolong cukup tua, tetapi bagi pengguna sistem lama yang tidak membutuhkan banyak aplikasi kelas berat, driver terbaru sangatlah penting.
Untungnya, sebagai salah satu vendor kartu grafis yang paling populer, AMD sudah menyediakan driver hampir semua kartu grafis yang pernah dibuatnya, tidak terkecuali ATI Radeon 2100 ini.
Driver kartu grafis Radeon ini, bisa diunduh melalui halaman support di website resmi AMD. Pengunjung tinggal memilih beberapa langkah untuk mendapatkannya. Mulai dari memilih jenis sistem yang kita miliki, yaitu Integrated Motherboard Graphics. Selanjutnya memillih seri kartu grafis, yaitu Radeon 2xxx Series. Dilanjutkan dengan memilih produk Radeon 2100 , dan terakhir kita memilih sistem operasi yang digunakan. Tersedia mulai Windows XP sampai 8, baik edisi 32bit maupun 64bit, termasuk juga untuk Linux.
Seperti biasanya, driver ATI Radeon 2100 ini disertakan dalam satu paket dengan aplikasi lainnya, yaitu OpenCL(tm) Driver, Catalyst Control Center dan HydraVision.
Karena sudah termasuk kategori lama, maka permainan yang menggunakan teknologi DirectX 10 dan 11 tidak didukung oleh kartu grafis ini. Tetapi untuk sekedar aplikasi perkantoran, atau permainan kecil-kecilan kartu grafis ini juga bisa dikatakan mencukupi.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan akrtu grafis yang terintegrasi adalah penggunaan memori yang akan mengambil memori utama (RAM). Sehingga pastikan tidak dialokasikan terlalu tinggi, biasanya 64MB atau 128MB sudah cukup.