Jerawat (istilah medis Acne vulgaris) adalah suatu proses di mana terjadi pembentukan komedo, papul (benjolan padat yang berukuran diameter kurang dari 0,5 cm), pustul (benjolan yang berisi nanah), nodul (benjolan padat dengan diameter berukuran lebih dari 0,5 cm) dan atau kista (suatu kantung yang berisi cairan) sebagai akibat dari adanya penyumbatan dan inflamasi dari kelenjar pilosebaseus (yang terdiri dari folikel rambut dan kelenjar sebasea/kelenjar keringat).
Jerawat biasanya dapat terjadi dikarenakan adanya produksi sebum/minyak yang berlebihan disertai dengan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan pembengkakkan dan pembentukkan nanah. Jerawat pada umumnya timbul pada daerah wajah, leher, punggung dan bahu, di mana pada area yang banyak terdapat kelenjar minyak.
Meskipun bukan merupakan kondisi yang serius, jerawat dapat sangat menganggu penampilan yang mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri.
Ada banyak cara yang dikenal dapat menghilangkan jerawat, yaitu:
Asam salisilat merupakan terapi jerawat yang paling sering direkomendasikan oleh dokter kulit. Asam ini dapat membunuh bakteri dan mengontrol minyak berlebih yang merupakan penyebab jerawat. Asam salisilat dapat dioleskan langsung pada jerawat atau dapat juga menggunakan sabun cuci muka yang mengandung asam salisilat.
Seringkali produk perawatan akne mengandung senyawa aktif benzoil peroksida. Seperti asam salisilat, benzoil peroksida juga dapat mengontrol minyak berlebih dan membunuh bakteri yang menyumbat di pori-pori. Pengobatannya dengan mengoleskan produk yang mengandung benzoil peroksida pada daerah jerawat.
Obat oral atau obat yang minum seringkali diresepkan oleh dokter pada jenis jerawat yang membandel atau tidak membaik dengan obat oles. Beberapa jenis obat yang sering digunakan adalah:
Pil KB atau obat-obatan hormonal lainnya (biasanya berguna pada wanita);
Menunggu jerawat untuk sembuh dengan sendirinya dapat membuat frustasi. Tanpa pengobatan, jerawat dapat menyebabkan bekas luka, penurunan kepercayaan diri, depresi serta kecemasan.
Disarankan untuk berobat ke dokter kulit. Pengobatan jerawat tetap memerlukan pengobatan setelah kulit telah bersih sampai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh dermatologis. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekambuhan kembali.