Ciri - Ciri Hamil

DEFINISI

Hamil atau kehamilan adalah suatu fertilisasi atau proses penyatuan antara sel sperma dengan sel ovum  (telur) membentuk zigot yang dilanjutkan dengan implantasi atau proses penempelan zigot kepada rahim (uterus)sehingga terbentuk janin yang tumbuh dan berkembang sampai dengan permulaan persalinan.

FUNGSI

Dengan mengetahui tanda – tanda ini sehingga akan membantu mengetahui bahwa seorang wanita itu hamil atau tidak.

HAL TERKAIT

Berdasarkan Prawiroharjo (2008) ciri – ciri hamil dibagi menjadi 3 bagian:

Ciri-ciri tidak pasti hamil

1. Amenore (Tidak menstruasi), keadaan ini terjadi disebabkan oleh penempelan sel ovum yang telah dibuahi ke dinding rahim sehingga tidak terjadi proses peluruhan dinding rahim atau menstruasi;
2. Mual dan muntah, terjadi karena pengaruh hormon hamil Progesteron dan Estrogen yang muncul antara minggu ke 2 – 8 setelah konsepsi / pembuahan dan dapat berlanjut selama hamil. Keluhan mual dan muntah ini sering terjadi pada pagi hari atau yang disebut dengan morning sickess tetapi dapat muncul juga setiap saat dan berlanjut sampai dengan usia kehamilan 32 minggu;
3. Lemas / fatigue. Pada saat hamil, tubuh akan menghasilkan hormon Progesteron ,yang berperan menjaga agar proses kehamilan dalam keadaan baik dan dalam pertumbuhan kelenjar penghasil susu akan tetapi hormon ini juga mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat sehingga ibu hamil akan mengalami kekurangan energ. Selain itu yang mengakibatkan ibu hamil fatigue, yaitu selama proses kehamilan aliran darah lebih banyak mengalir ke janin untuk pemberian nutrisi sehingga ibu kekurangan nutrisi. Keadaan fatigue ini juga dapat disebabkan oleh anemia dengan penyebab paling sering adalah kekurangn zat besi;
4. Mamae (payudara) atau nipple (puting) membesar, terasa tegang dan kulit sekitar putting menjadi leih gelap yang terjadi kira – kira 1 – 2 minggu setelah konsepsi, keadaan ini disebabkan oleh perubahan hormonal sehingga payudara terasa besar dan atau berat;
5. Miksi / BAK sering. Pengosongan kandung kemih yang lebih sering ini merupakan keadaan yang biasa terjadi pada beberapa minggu awal kehamilan dikarenakan tubuh menghasilkan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang berperan dalam peningkatan aliran darah ke daerah pelvis (panggul) yang mengakibatkan wanita hamil sering buang air kecil. Selain itu, dengan membesarnya rahim akan menekan kandung kemih sehingga ibu hamil sering kencing karena volume kandung kemih menajdi lebih kecil;
6. Konstipasi atau obstipasi adalah pergerakan usus yang tidak sering yang mengakibatkan susah buang air besar. Keadaan ini disebabkan oleh efek hormon kehamilan terhadap pergerakan saluran cerna (gastrointestinal) atau disebabkan oleh penekanan rectum (bagian usus besar) oleh usus besar;
7. Pigmentasi / perubahan warna kulit yang disebabkan oleh pengaruh hormone MSH (Melanin stimulating Hormon) yang sering dijumpai pada muka, areola mamae, leher dan dinding perut;
8. Varises / Pembesaran pembuluh darah balik (vena) dan bengkak / edema kaki, yang disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor yaitu meningkatnya volume aliran darah selama hamil akibat dari hormon progesteron dan estrogen dan tekanan Rahim pada pembuluh darah besar;
9. Epulis adalah hipertofi papilla gingiva yang dapat mengakibatkan gusi berdarah;
10. Anoreksia ( tidak selera makan);
11. Mengidam atau menginginkan sesuatu.
     

Ciri kemungkinan hamil

Ciri – ciri ini didapatkan dengan pemeriksaan oleh tenaga medis seperti dokter kandung, dokter, atau bidan, dan juga yang dirasakan oleh ibu, yaitu:

1. Perut dan Rahim membesar, yang terlihat setelah hamil 14 minggu, dengan pemeriksaan palpasi / perabaan rahim yang  terasa membesar dan makin lama perut terlihat semakin bundar;
2. Tanda Hegar merupakan tanda dimana konsistensi rahim bagian istmus berubah menjadi lunak seperti konsistensi bibir atau ujung bawah daun telinga yang dilakukan dengan pemeriksaan dalam;
3. Tanda Chadwick, adalah perubahan warna vulva, vagina dan serviks / leher rahim menjadi kebiruan atau keunguan yang disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen;
4. Tanda Piscaseck yaitu rahim membesar ke salah satu arah sehingga menonjol jelas;
5. Tanda Braxton-Hicks, ini merupakan kontraksi uterus / rahim yang terjadi ketika uterus dirangsang dengan palpasi yang asalnya uterus lunak menjadi keras;
6. Teraba Ballotemen adalah fenomena pantulan balik ketika pemeriksaan palpasi (perabaan) pada bagian perut atau dengan pemeriksaan dalam yang menunjukkan tanda adanya janin di dalam uterus;
7. Reaksi kehamilan positif, dengan pemeriksaan air kencing pertama pada pagi hari yang menunjukkan adanya HCG (hormone chorionic gonadotropin) pada kehamilan muda.
    

Ciri pasti hamil

1. Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa atau diraba juga bagian – bagian janin;
2. Denyut jantung janin;
3. terlihat tulang – tulang janin pada foto rontgen.

Daftar Pustaka
American Pregnancy Association. 2012. Pregnancy symptoms—Early signs of pregnancy. http://www.americanpregnancy.org/gettingpregnant/earlypregnancysymptoms.html (diakses pada tanggal 3 Juni 2014)
Rustam Mochtar. Sinopsis Obstetri, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta, 1990
- Obstetri fisiologi, bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, edisi 1983