Daftar isi
DEFINISI
Masa subur wanita yang ditandai dengan adanya ovulasi adalah suatu masa yang berlangsung antara hari ke 10-18 setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) dengan siklus haid 28 hari. Umumnya terjadi pada hari ke 14 setelah HPHT dan berlangsung selama beberapa hari. Lamanya masa subur setiap wanita berbeda-beda, umumnya memiliki interval antara 8-20 hari.
Ovulasi, yang merupakan tanda seorang wanita memasuki masa subur, adalah suatu proses dimana ovum (sel telur) yang sudah matang keluar dari folikel yang terdapat di ovarium (indung telur) dan kemudian berjalan melalui tuba fallopi (saluran indung telur) menuju uterus (rahim). Pada saat itu endometrium (dinding rahim) sudah mengalami penebalan yang bertujuan memberikan persiapan bagi sel telur yang dibuahi untuk menempel dan tumbuh. Jika sel telur tidak dibuahi maka endometrium akan mengelupas dalam bentuk perdarahan selama masa haid.
Perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang siklus pada wanita ini diatur oleh hormon yang dilepaskan oleh otak, yaitu bagian depan hipotalamus. Pada masa sebelum ovulasi hormon esterogen yang tinggi mengatur proses pematangan folikel, pada saat folikel matang, terjadi lonjakan produksi LH (Luteinizing Hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) oleh hipotalamus. Kedua hormon inilah yang menyebabkan sel telur dilepaskan menuju saluran indung telur dan siap untuk dibuahi.
Perhitungan masa subur diperlukan untuk mengatur kehamilan, baik untuk yang menginginkan atau yang menghindarinya. Karena itu dibutuhkan cara untuk mengetahui kapan ovulasi berlangsung.
Pemeriksaan untuk itu disebut ovulation test atau pemeriksaan masa subur. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mengukur kadar hormon LH dalam air seni (urin), dan saat ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan ovulation kit (paper strip test). Sedangkan cara lain adalah dengan menghitung masa subur berdasarkan lamanya jarak antara HPHT bulan pertama dan bulan berikutnya.
Perhitungan ini dikenal sebagai metode kalender atau sekarang ada yang meyebut sebagai ovulation calculator. Perhitungan ini berdasarkan Standard Days Method (SDM) , yaitu perkiraan masa subur wanita yang memiliki siklus 26-32 hari jatuh pada hari ke 8-19. Masa subur dimana sel telur dapat dibuahi disebut fertile window, yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan berakhir 24 jam setelah ovulasi.
Selain menggunakan perangkat ovulation kit atau ovulation calculator, tanda-tanda yang biasa menyertai masa subur juga harus diketahui. Tanda-tanda tersebut adalah meningkatnya suhu tubuh basal (diukur tepat begitu bangun tidur pagi sebelum berbicara ataupun bangun dari tempat tidur), berubahnya lendir mulut rahim menjadi lebih banyak, jernih dan elastic (kental), serta nyeri dan tegang pada salah satu sisi perut bagian bawah (sesuai dengan sisi indung telur yang berovulasi).