Setiap keluarga pasti menginginkan keturunan untuk melanjutkan keluarga mereka. Keturunan didapatkan dengan memiliki seorang anak. Memiliki anak dan melahirkan merupakan salah satu hal yang diinginkan dan akan dialami oleh setiap wanita. Dengan demikian, perlu diketahui mengenai proses melahirkan anak secara normal. Setelah mengetahui proses yang normal, Anda dan keluarga akan memahami kejadian tidak normal dan bagaimana penanganannya.
Dalam melahirkan, terdapat 3 komponen utama. Ketiga komponen tersebut yaitu janin, kekuatan dorongan ibu, dan jalan lahir. Untuk dapat melahirkan secara normal, ketiga komponen tersebut harus baik dan normal.
Yang dimaksud dengan janin adalah ukuran dari janin dan posisinya. Janin harus berukuran normal (2500-3500 gram) agar dapat melewati panggul ibu. Selain itu, posisi normal (kepala janin dibawah) diperlukan agar persalinan berjalan baik. Kekuatan dorongan ibu adalah bagaimana otot-otot rahim mampu mendorong janin melewati jalan lahir. Untuk melahirkan secara normal diperlukan jalan lahir yang cukup agar bayi bisa lewat di dalamnya.
Melahirkan dimulai saat muncul tanda-tanda berikut keluar lendir bercampur darah dari kemaluan, peruta terasa mulas, dan terjadi pembukaan servik rahim. Tanda tersebut dikenal sebagai tanda melahirkan (inpartu). Keluarnya air ketuban tidak selalu terjadi di awal melahirkan.
Saat tanda-tanda tersebut muncul, biasanya akan dilakukan pemantauan secara berkala hingga pembukaan servik lengkap. Ketika pembukaan sudah lengkap, Anda akan dipimpin untuk melahirkan. Anda akan diminta untuk memasukan tangan ke belakang paha dan menariknya ke arah kepala dengan tujuan membuka jalan lahir. Saat perut terasa mulas itulah saat Anda mengejan. Mengejan yang baik adalah membuka mata, menempelkan dagu ke dada, melihat ke kelamin, dan mengejan seperti ingin buang air besar. Tariklah nafas dan beristirahat saat rasa mulas hilang.
Untuk melahirkan tali pusat atau ari-ari, Anda tidak perlu mengejan. Cukup dengan mengatur nafas seperti biasa. Dokter atau bidan yang akan melahirkan ari-ari.
Kelainan dalam proses melahirkan menyangkut ketiga komponen utama, yaitu janin, dorongan ibu, dan jalan lahir. Janin yang lebih besar daripada jalan lahir menyebabkan persalinan normal tidak bisa dilakukan. Posisi janin yang tidak normal, seperti sungsang, dapat mempersulit proses melahirkan. Begitu juga dengan kekuatan dorongan yang lemah dan tidak mampu mendorong janin.
Penanganan untuk kelainan-kelainan yang terjadi bergantung terhadap penyebabnya. Bila kekuatan dorongan yang lemah, dapat digunakan obat-obat perangsang kontraksi. Posisi janin yang tidak normal dapat tetap dilahirkan secara normal dengan menggunakan teknik tertentu. Namun bila masalah terjadi pada jalan lahir yang kecil atau janin terlalu besar atau penanganan lain tidak berhasil, maka operasi menjadi satu-satunya solusi.