Jantung merupakan organ berongga yang tersusun dari otot – otot, yang bertempat pada ruang jaringan penyambung antara kolumna vertebra dan sternum (disebut sebagai mediastinum). Jantung sendiri merupakan organ sirkulasi yang berfungsi untuk memindahkan dan mendistribusikan darah. Tugas ini dikerjakan bersamaan dengan pembuluh darah dengan jantung sebagai motornya. Dengan kemampuannya sebagai pemompa, aliran darah dapat dipertahankan dengan baik.
Sistem sirkulasi darah juga merupakan sistem tertutup yang terdiri dari pipa – pipa elastik yang disebut juga sebagai sistem vaskuler, yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen, antara lain : arteri, kapiler, vena, dan limfa. Arteri merupakan pipa yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke pembuluh darah perifer. Kapiler merupakan tempat dimana pertukaran gas dan nutrisi terjadi. Vena merupakan pipa yang berfungsi sebagai pipa yang mengembalikan darah dari perifer ke jantung. Sedangkan lifa merupakan segmen yang berfungsi untuk mendistribusikan cairan dan sel – sel pertahanan tubuh.
Organ ini memiliki ukuran sekitar sekepal orang dewasa, namun dapat bertambah ukurannya jika seseorang melakukan olahraga rutin atau terdapat suatu kelainan. Beratnya sekitar 0,5% dari berat badan, biasanya berkisar antara 300 – 350 gram.
Jantung terbagi menjadi bagian kanan dan kiri oleh septum interventrikular dan terbagi menjadi atrium serta ventrikel oleh katup – katup jantung. Bagian kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh yang kemudian disalurkan ke paru – paru. Bagian kiri jantung menerima darah dari paru – paru yang kemudian disalurkan ke seluruh tubuh.
Penyakit yang mengenai jantung juga bermacam – macam mulai dari infeksi sampai autoimun. Penyakit yang berkaitan dengan jantung dapat mengenai setiap komponen dari jantung itu sendiri, mulai dari otot jantung, katup jantung, sampai pembuluh – pembuluh darah yang memperdarahi jantung maupun yang keluar atau masuk ke jantung. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berkaitan dengan organ jantung dimana pada kasus kronis, dapat menyebabkan gagal jantung kongestif. Selain itu, penyakit jantung koroner juga merupakan kasus yang sering ditemui dimana terjadinya gangguan peredaran darah pada arteri koroner yang memperdarahi jantung. Penyakit katup seperti mitral stenosis, trikuspid regurgitasi juga salah satu dari penyakit – penyakit jantung yang juga dapat ditemui. infeksi pada otot jantung atau yang sering disebut sebagai miokarditis sampai infeksi pada selaput jantung / perikarditis merupakan penyakit yang dapat terjadi akibat infeksi yang secara langsung mengenai bagian jantung tersebut atau karena proses imunologis.
Proteksi organ jantung dapat dilakukan secara langsung dengan menghindari trauma yang mengarah pada dada. Selain itu, dengan berolahraga secara teratur, kita membiasakan jantung untuk dapat bekerja dengan baik. Mengenal faktor – faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kejadian penyakit pada jantung juga merupakan hal yang dapat dilakukan seperti mengurangi konsumsi makanan berkolesterol untuk mencegah sumbatan pada pembuluh darah jantung, mengontrol kadar gula jika memiliki penyakit diabetes, berobat jika terdapat nyeri tenggorokan berkepanjangan untuk mencegah terjadinya penyakit katup jantung, dll.