Penyakit jantung saat ini merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Diperkirakan saat ini terdapat kematian akibat penyakit jantung sekitar 30% di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena gaya hidup yang diadopsi saat ini yang lebih cenderung tidak sehat. Beberapa faktor resiko penting yang perlu diketahui adalah :
Statistik menunjukkan kematian akibat penggunaan rokok adalah sekitar 5 juta kematian per tahun dan diperkirakan akan meningkat hingga 10 juta kematian per tahun pada tahun 2030. Penelitian menunjukkan perokok pasif setidaknya mempunyai resiko yang sama besar dengan perokok aktif dalam hal resiko penyakit dan kematian.
Makanan yang dikonsumsi merupakan faktor penting dalam menentukan kesehatan. Makanan yang berperan dalam timbulnya penyakit jantung adalah konsumsi asam lemak jenuh, asam lemak trans yang merupakan prekursor sumbatan pembuluh darah, dan menurunnya konsumsi asam lemak tidak jenuh rantai ganda. Pola hidup saat ini yang banyak mengkonsumsi fast food merupakan salah satu penyebab meningkatnya konsumsi lemak tidak sehat tersebut.
Kurangnya aktivitas fisik disertai dengan konsumsi yang meningkat meningkatkan resiko penyakit jantung. Hal ini diakibatkan karena timbulnya obesitas maupun adanya kelainan metabolisme yang timbul pada kurangnya aktivitas fisik.
Hipertensi atau adanya tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko utama terjadinya penyakit jantung. Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan perubahan dimensi jantung dan menimbulkan gangguan fungsi jantung.
Dislipidemia atau adanya kelainan metabolism lemak yang menyebabkan kadar lemak darah meningkat akan mempercepat proses pembentukan plak dalam pembuluh darah. Plak dalam pembuluh darah inilah yang memicu serangan jantung, stroke dan lainnya.
Obesitas merupakan faktor penting dalam terjadinya beberapa penyakit misalnya diabetes, hipertensi, dislipidemia. Ketiga hal tersebut merupakan faktor utama terjadinya penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal dan lainnya.
Angka kejadian diabetes yang masih tinggi dan diabetes yang tidak terkontrol akan memicu kerusakan organ dalam dan pembuluh darah yang lebih cepat dibandingkan pada mereka yang tidak menderita diabete
Gejala pada penyakit jantung umumnya adalah adanya nyeri dada, sesak napas, berdebar – debar, cepat lelah, adanya pembengkakan pada tubuh terutama pada kaki, pingsan hingga kematian mendadak. Namun gejala ini tidaklah spesifik dan perlu pemeriksaan lanjut untuk dapat mendiagnosa kelainan yang mendasarinya.
Umumnya penyebab penyakit jantung dibagi menjadi 2 yaitu :
Penyakit jantung yang disebutkan diatas merupakan sedikit dari banyak contoh gangguan jantung yang dapat timbul. Penyakit jantung bawaan lebih sering disebabkan karena malformasi congenital atau merupakan cacat bawaan lahir akibat kelainan pembentukan maupun diakibatkan oleh adanya infeksi ibu selama masa kehamilan. Infeksi ibu selama masa kehamilan yang sering menyebabkan kelainan organ janin adalah infeksi TORCH (Toxoplasma and Others, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes virus). Gangguan jantung didapat sering disebabkan karena adanya faktor resiko seperti yang telah disebutkan diatas dan dapat juga disebabkan oleh adanya infeksi pada organ jantung.
Hal utama dalam penanganan penyakit jantung adalah pencegahan. Pada individu dengan faktor resiko yang telah dijelaskan diatas maupun pada individu dengan riwayat keluarga yang positif perlu dilakukan pencegahan yang intensif. Hal ini dapat dicapai dengan penurunan berat badan dan modifikasi gaya hidup, dimulai dengan olahraga, konsumsi makanan sehat, stop merokok, pengobatan pada hipertensi, diabetes, dislipidemia.
Pada penderita penyakit jantung, pengobatan diberikan sesuai dengan hal yang telah dijelaskan diatas dan pengobatan spesifik sesuai dengan tipe penyakit jantung yang diderita. Terapi obat perlu diatur oleh dokter dikarenakan banyaknya faktor resiko yang mendasari penyakit jantung.