Daftar isi
Jerawat ataupun yang disebut dengan nama akne adalah suatu kelainan kulit dengan ditunjukkan adanya peradangan kelenjar pilosebasea pada beberapa daerah tubuh terutama pada wajah dan badan. Kelainan ini sering muncul pada usia remaja dikarenakan oleh adanya pengaruh hormon. Akne sendiri terdiri dari beberapa jenis bergantung dari gambaran klinis dan penyebabnya. Gambaran terpenting pada akne adalah adanya komedo. Berdasarkan gambaran pada kulit, akne dibedakan menjadi akne komedonal, akne papulopustular, aknenodulokistik, hingga akne konglobata.
Akne umumnya diawali dengan munculnya komedo. Terdapat 2 jenis komedo yaitu whitehead dan blackhead. Komedo ini dapat berkembang lebih lanjut menjadi suatu pembengkakan keras yang disebut suatu papul yang nantinya akan terisi nanah atau pus. Akne dengan peradangan yang lebih hebat akan membentuk suatu benjolan yang lebih besar atau nodul. Pada akne yang besar seringkali dapat menyebabkan rasa nyeri. Adanya akne dengan peradangan hebat akan menyebabkan terjadinya jaringan parut.
Akne disebabkan oleh banyak faktor diantaranya usia, hormonal, infeksi, gangguan keratinisasi maupun genetik. Akne juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, adanya pajanan terhadap zat tertentu, ataupun timbul akibat kelainan psikogenik. Suatu akne dimulai dari adanya sumbatan kelenjar pilosebasea oleh keratin dari kulit. Sumbatan ini akan menyebabkan sebum yang dihasilkan kelenjar akan terperangkap dan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme propionibacterium acnes. Mikroorganisme ini akan menyebabkan perubahan sebum dan memicu proses radang . Proses radang yang berlanjut akan menyebabkan meluasnya radang hingga kebawah kulit. Proses ini akan diikuti dengan terjadinya pernanahan. Akne yang terisi nanah akan kemudian pecah dan dapat menyebabkan terjadinya jaringan parut.
Umumnya akne akan sembuh sendiri seiring dengan berjalannya waktu. Pengobatan pada akne ditujukan untuk memperbaiki proses keratinisasi, melawan infeksi, dan mengontrol produksi sebum. Pengobatan pada akne diberikan berdasarkan dengan derajat keparahan akne.
Pada akne dengan derajat keparahan yang ringan, pemberian obat umumnya dilakukan secara topikal. Namun pada kasus berat, pengobatan diberikan secara kombinasi dengan menggunakan terapi topikal dan terapi oral.
Terdapat beberapa jenis obat topikal yang dapat digunakan untuk akne diantaranya antibiotik topikal seperti klindamisin, benzoyl peroxide, dan retinoid topikal. Umunya antibiotik dan peroksida diberikan pada pagi hari dan retinoid diberikan pada malam hari. Perbaikan gejala pada akne ringan umumnya membutuhkan waktu 2 hingga 5 bulan. Pada kasus yang lebih berat umumnya diberikan terapi oral disamping terapi topikal. Antibiotik yang sering digunakan antara lain doksisiklin dan minosiklin. Namun perlu diingat efek samping obat terutama tretinoin sistemik yang bersifat toksik pada janin dan dapat mengganggu kesuburan sehingga pemberiannya perlu dipantau.