Daftar isi
Kantung mata serta lingkaran hitam pada bagian bawah kelopak mata merupakan keluhan yang sering dilontarkan kepada dokter kulit dan sangat mengganggu penampilan. Kelopak mata dan kulit di sekitar mata sangat tipis sehingga sangat mudah terpengaruh oleh kandungan air yang berada di sekitar mata.
Beberapa penyakit yang terkait dengan kantung mata yaitu alergi, influenza, sinusitis. Hal ini berkaitan dengan dengan penumpukan cairan di bawah mata yang menyebabkan kantung mata. Selain itu, keadaan dengan kadar garam yang tinggi seperti mengonsumsi makanan yang asin atau saat menangis dapat menyebabkan pengumpulan cairan di bawah mata. Ini disebabkan oleh sifat garam yang menarik cairan. Cairan akan bergerak dari bagian tubuh yang berkadar garam rendah ke area dengan kadar garam yang tinggi sehingga akan terjadi penumpukan cairan.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kantung mata, yaitu:
Hal ini dapat dilakukan dengan mengobati penyakit yang dapat menimbulkan kantung mata seperti mengonsumis obat alergi, influenza dan mengobati sinusitis.
Kantung mata sering disebabkan oleh penumpukan cairan akibat konsentrasi garam yang tinggi pada area mata yang dapat ditimbulkan setelah menangis atau mengonsumsi makanan yang asin. Dengan mengonsumsi air yang banyak dapat melarutkan konsentrasi garam yang tinggi.
Kompres dapat digunakan timun atau kantung teh. Kadar air yang tinggi pada timun dan efeknya yang menyejukkan dapat membantu mengurangi kantung mata. Kantung teh mengandung zat tannin yang juga dapat bermanfaat bagi kantung mata.
Posisi tidur yang menyamping dapat menyebabkan pengumpulan cairan di bawah mata selama tidur. Posisi tidur yang lebih baik untuk mengurangi kantung mata adalah posisi tidur terlentang.
Kantung mata sangat sering ditemukan dan biasanya tidak mempengaruhi kesehatan. Akan tetapi, jika kantung mata timbul secara tiba-tiba dan tidak menderita alergi, sinusistis ataupun influenza, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Hal ini karena gangguan pada tiroid atau ginjal dapat menyebabkan pengumpulan cairan di bawah mata.