Daftar isi
DEFINISI
Mimisan berasal dari bahasa Yunani, epistaxis yang berarti darah yang mengalir melalui hidung. Dalam bahasa Inggris sering diberi istilah nose bleed. Keluarnya darah dari hidung ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah vena kecil yang terdapat pada dinding septum hidung. Septum hidung adalah jaringan ikat lunak yang merupakan perpanjangan dari tulang hidung bagian tengah yang membagi rongga hidung menjadi dua bagian, kanan dan kiri. Jika perdarahan terjadi pada septum bagian bawah disebut perdarahan bagian depan (anterior) dan jika terjadi pada bagian tengah dan atas septum disebut perdarahan bagian belakang (posterior). Yang paling sering terjadi adalah perdarahan anterior septum, sedangkan perdarahan posterior septum biasanya berkaitan dengan penyakit lain. Jika perdarahan yang terjadi hanya sedikit, seringkali tidak disadari karena darah cepat membeku dan baru terlihat pada saat membersihkan hidung terdapat bekuan darah, tetapi jika perdarahan cukup banyak maka darah dapat keluar melalui lubang hidung, dapat juga mengalir ke belakang melalui rongga mulut dan tertelan ke lambung, bahkan bisa naik ke saluran pembuangan air mata (ductus nasolacrimal) sehingga terlihat darah yang mengalir pada tepi kelopak mata.
Penyebab mimisan dapat dibagi menjadi penyebab lokal (yang terbatas pada hal yang terjadi pada hidung) dan penyebab sistemik (penyakit yang melibatkan beberapa organ tubuh dan mimisan merupakan salah satu bentuk dari kelainannya)
Penyebab lokal yaitu :
Penyebab sistemik, antara lain :
Pengobatan mimisan ditujukan untuk menghentikan perdarahan dan kemudian mencari penyebabnya untuk mencegah mimisan berulang.
Sebagai tindakan awal (pertolongan pertama):
Jika masih belum berhasil menghentikan darahnya , dapat dilakukan tindakan :
Setelah mimisan berhenti, kemudian dilakukan pemeriksaan penyakit sistemik dan pencitraan (pemeriksaan radiologik) untuk mendiagnosis penyebabnya.
Untuk mencegah mimisan berulang dapat dioleskan salep antibiotika pada dinding dalam rongga hidung, tujuannya melembabkannya sehingga tidak mudah pecah.