Daftar isi
Ambeien, atau hemorrhoid, adalah pembengkakan, pelebaran, atau dilatasi pembuluh darah di bagian rektum. Rektum adalah bagian dari usus besar yang terletak paling jauh dan bermuara di sekitar anus. Pembuluh darah yang mengalami dilatasi adalah varikosus venapleksus hemoroidalis bagian atas (superior) atau bawah (inferior). Pembuluh darah ini berupa bantalan yang sebenarnya merupakan struktur normal di daerah anorektum (perbatasan anus dan rektum) dan memiliki suplai perdarahan yang banyak, sangat sensitif, dan memiliki kecenderungan untuk mengalami perdarahan, bahkan turun ke bawah (prolaps).
Jika vena yang terkena adalah bagian atas (atau bagian dalam), maka disebut juga hemoroid interna. Dan sebaliknya, jika vena yang terkena adalah bagian bawah (atau dekat dengan ujung anus), maka disebut juga hemoroid eksterna.
Gejala paling utama dari hemoroid adalah sebagai berikut:
Dari gejala-gejala tersebut, terdapat gejala spesifik yang dapat membantu seseorang untuk menentukan lokasi terjadinya hemoroid.
Hemoroid Interna: Benjolannya lebih kecil dan tidak teraba di luar. Perdarahan yang menetes saat BAB menjadi salah satu karakteristik pada hemoroid interna. Namun, jika benjolannya semakin besar, ditambah dengan pengedanan, vena hemoroid dapat muncul ke luar, atau prolaps. Jika benjolan tersebut muncul keluar dan tertekan oleh otot-otot anus, maka akan terasa nyeri. Benjolan tersebut, dalam kondisi yang tidak terlalu berat, biasanya bisa didorong masuk ke dalam.
Gejala hemoroid interna dibagi menjadi beberapa grade:
Hemoroid eksterna: Keluhan utamanya adalah terabanya benjolan di sekitar anus, gatal, atau berdarah. Jika mengalami perdarahan terus menerus, maka akan terbentuk gumpalan darah yang dapat mengakibatkan nyeri hebat dan peradangan.
Penyebab terjadinya hemoroid yang utama adalah tekanan yang berlebihan pada vena di daerah pinggul atau rektum yang mengakibatkan aliran balik darah vena berkurang. Akibatnya darah mengumpul di vena bagian rektum dan mengakibatkan pembengkakan. Penyebab meningkatnya tekanan di vena bagian rektum antara lain:
Perdarahan dari anus, dengan penyebab apapun, dianggap hal yang tidak normal. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami perdarahan dari anus, maka sebaiknya segera menemui dokter. Hemoroid diobati hanya jika pasien memiliki keluhan. Penanganan medis terbagi dari yang konservatif dan penggunaan obat-obatan, hingga yang invasif, baik pembedahan maupun tidak.
Terapi konservatif dan obat-obatan biasanya diberikan untuk hemoroid interna grade I atau hemoroid eksterna tanpa penggumpalan darah. Terapi konservatif terdiri atas mandi air hangat, diet tinggi serat, asupan cairan yang cukup, pelembut feses, obat-obatan anti nyeri, dan menjaga higienitas.
Terapi invasif diberikan pada orang-orang yang mengalami hemoroid grade II hingga IV. Grade II dan III biasanya mendapatkan terapi non pembedahan, seperti ligasi, ablasi, sklerosis, dan sebagainya. Sedangkan grade IV biasanya sudah membutuhkan terapi pembedahan.