Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang dapat terjadi di berbagai bagian dalam sistem saluran kemih seseorang: ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar). Namun, ISK paling sering terjadi di saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan uretra).
Karena saluran uretra wanita lebih pendek dibandingkan laki-laki, wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ISK dibandingkan laki-laki. Pada laki-laki berusia di bawah 50 tahun, angka ISK jarang terjadi, namun di atas 50 tahun angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Gejala yang ditimbulkan ISK tergantung dari bagian saluran kemih mana yang terinfeksi. Keluhan umum yang biasanya dirasakan oleh penderitanya, antara lain:
Keluhan lain yang mungkin dirasakan:
Berikut adalah keluhan spesifik tempat infeksi:
ISK dapat terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke dalam sistem saluran kemih melalui uretra dan memperbanyak diri di kandung kemih. Bakteri yang masuk biasanya berasal dari usus yang keluar melalui anus. Bakteri dari anus, masuk ke uretra, kemudian berjalan naik ke kandung kemih, dan bahkan hingga ginjal, dan menyebabkan terjadinya infeksi.
Bakteri penyebab ISK bermacam-macam. E. coli, bakteri yang paling banyak ditemukan dalam saluran pencernaan, merupakan penyebab 70–95% kejadian ISK. Bakteri lain yang menjadi penyebab ISK antara lain S. Saprophyticus, Proteus Sp., Klebsiella Sp., Enterococcus faecalis, Enterobacteriaceae.
Tujuan dari pengobatan ISK adalah mengurangi gejala, menghilangkan infeksi, mencegah terjadinya rekurensi, dan mencegah terjadinya komplikasi yang serius, seperti kerusakan ginjal dan sepsis. Pada ibu hamil, tujuan pengobatan adalah melindungi ibu dan janin.
Terapi awal pada ISK adalah kombinasi antibiotik dan perawatan rumah. Antibiotik biasanya didapatkan setelah pasien berkunjung ke dokter. Perawatan rumah yang dapat dilakukan antara lain minum banyak air, sering berkemih, dan kosongkan kandung kemih tiap saat. Jika keluhan tidak membaik, maka pasien membutuhkan evaluasi lanjutan dan mungkin membutuhkan tambahan antibiotik. Jus cranberry juga dianggap dapat mengurangi kejadian ISK.
Untuk mencegah terjadinya ISK, sebaiknya seseorang segera berkemih setelah melakukan hubungan seksual, karena hubungan seksual dapat menjadi salah satu cara masuk bakteri ke saluran kemih. Hindari penggunaan kondom yang mengandung spermicide. Bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang setiap habis berkemih atau buang air besar.