Daftar isi
Berdasarkan kamus kedokteran Dorland, leukemia merupakan penyakit ganas dan progresif pada organ pembentuk darah (sumsum tulang) dan sistem limfatik. Leukemia ditandai dengan perubahan proliferasi (multiplikasi) sel darah putih (leukosit) maupun prekursor atau sel pendahulunya secara abnormal. Secara sederhana, leukemia bisa disebut sebagai kanker sel darah yang berakibat terjadinya pembentukan sel darah yang abnormal.
Berdasarkan tipe sel darah putih yang terkena, leukemia dapat dibagi menjadi 2 tipe, myeloid dan limfoid. Myelogenous mempengaruhi sel-sel myeloid seperti sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi untuk mengantar oksigen, sel darah putih (leukosit) yang berfungsi untuk pertahanan tubuh, dan platelet (trombosit) yang berfungsi untuk pembekuan darah. Sementara itu, lymphocytic mempengaruhi sel limfoid (limfosit) yang berguna untuk mengatur sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan berdasarkan seberapa cepat progresifitas sel membelah, leukemia dibagi menjadi akut dan kronik. Pada tipe akut, sel darah yang banyak membelah adalah sel darah yang belum matang (imatur) dan tidak bisa berfungsi. Sedangkan pada tipe kronik, sel darah yang membelah adalah sel darah yang lebih matang dan masih bisa berfungsi normal.
Oleh karena itu, berdasarkan tipe sel darah putih yang terkena dan seberapa cepat progresifitas sel membelah, terdapat 4 tipe utama leukemia:
Pada leukemia, tubuh membentuk sel darah putih lebih daripada yang dibutuhkan. Namun, sel darah putih yang terbentuk belum matang dan tidak bisa membantu melawan infeksi. Keberadaan sel darah putih yang abnormal mengganggu fungsi normal tubuh. Akibatnya tubuh tidak memiliki eritrosit normal untuk menyuplai oksigen, leukosit normal untuk melawan infeksi, dan trombosit normal untuk membantu pembekuan darah.
Secara umum, gejala yang sering muncul pada kondisi akut adalah sebagai berikut:
Pada kondisi yang kronik, biasanya gejala tersebut tidak muncul sampai penyakit sudah bertambah berat dan biasanya muncul secara bertahap.
Terdapat beberapa keluhan spesifik yang menjadi karakteristik 4 tipe leukemia:
Leukemia kemungkinan merupakan akibat dari masalah genetik dan lingkungan.
Genetik
Beberapa sel darah mengalami mutasi DNA sehingga sel tumbuh dan membelah lebih cepat dan mengambil alih sumsum tulang. Akibatnya jumlah sel yang sehat menjadi sedikit. Beberapa kelainan genetik yang berhubungan dengan terjadinya leukemia adalah sindrom down, sindrom bloom, dan sindrom fanconi.
Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi terjadinya leukemia antara lain:
Tujuan dari pengobatan leukemia adalah untuk menghancurkan sel-sel leukemia dan membiarkan sel-sel darah normal untuk terbentuk kembali di sumsum tulang. Terapi yang diberikan harus berdasarkan pada tipe leukemia, derajat keparahan (stage), usia, dan kesehatan secara umum.
Untuk mencegah terjadinya leukemia, sebaiknya seseorang menghindari pajanan terhadap radiasi, bahan kimia, dan rokok.