Mengatasi Rambut Rontok

DEFINISI

Rambut memiliki fase – fase dalam siklus pertumbuhan, yaitu fase pertumbuhan (anagen), fase transisi  (katagen), dan fase istirahat (telogen). Sebesar 90% rambut di kepala berada pada fase pertumbuhan yang dapat bertahan selama 2 – 8 tahun; 10% lainnya berada pada fase transisi berlangsung selama 2 – 3 minggu dan fase istirahat berlangsung selama 2 – 4 bulan. Sebagian besar orang secara normal mengalami pelepasan rambut sebanyak 50 – 100 helai per hari; jika dicuci, pelepasan rambut dapat mencapai 250 helai. Rambut yang rontok secara berlebih atau abnormal ditandai dengan adanya banyak helaian rambut di atas saat bangun tidur atau banyak helaian rambut yang tertinggal pada sisir setelah menyisir rambut. Kerontokan dapat disebabkan oleh berbagai hal yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut, seperti obat – obatan tertentu, penyakit, infeksi, bahan kimia, gangguan nutrisi, hormon, dan stres.

FUNGSI

Untuk mengatasi rambut rontok, perlu diatasi penyebab dasarnya. Obat dan bahan kimia yang diketahui menyebabkan kerontokan harus dihentikan. Adanya penyakit atau infeksi tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan rambut sebaiknya diobati. Untuk mencegah kerontokan lebih lanjut, diperlukan makanan yang bergizi seimbang, hindari mengikat rambut secara ketat, dan hindari menarik – narik atau menggosok rambut.

Selain itu, rambut rontok dapat diatasi dengan obat – obatan dan teknik operasi. Obat yang disetujui untuk mengatasi rambut rontok adalah Minoxidil dan Finasteride. Minoxidil tersedia dalam bentuk cairan atau foam yang dioleskan ke kulit kepala sebanyak 2 kali per hari. Finasteride berupa tablet dan digunakan untuk mengatasi kebotakan rambut pada laki – laki. Finasteride tidak boleh dikonsumsi oleh wanita usia reproduksi. Pada kerontokan rambut yang permanen, dapat dilakukan terapi bedah seperti transplantasi rambut atau membuang sebagian kulit kepala yang mengalami kebotakan.

HAL TERKAIT

Beberapa bahan – bahan alami dipercaya dapat membantu mengatasi rambut rontok, seperti: yogurt, teh hijau, lidah buaya, alpukat, minyak zaitun, dan daun seledri. Bahan tersebut umumnya digunakan sebagai masker rambut dan dapat digunakan sebagai pendukung pengobatan utama.