Daftar isi
Posisi tidur yang lazim ada 4 yaitu, telentang, tengkurap, miring kanan, dan miring kiri. Pada orang normal, posisi-posisi tersebut tidak banyak berpengaruh pada kesehatan. Lain halnya dengan ibu hamil, posisi tidur dapat mempengaruhi baik tubuh ibu maupun tubuh janin yang dikandungnya.
Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah miring, terutama miring ke sisi kiri. Dengan posisi miring, aliran darah ke janin akan meningkat. Dengan demikian, oksigen dan nutrisi untuk janin dapat terpenuhi sehingga janin dapat berkembang dengan baik. Selain itu, posisi tidur miring juga mengurangi kemungkinan munculnya berbagai gangguan kesehatan misalnya bengkak pada kaki, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
Berbeda dengan tidur terlentang, aliran darah ke bagian bawah tubuh ibu dan ke janin akan terhambat. Hal ini terjadi akibat penekanan pembuluh darah oleh kandungan yang membesar. Akibatnya, pasokan nutrisi dan oksigen untuk janin terganggu. Tidur terlentang juga akan menghambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung, sehingga kaki mengalami pembengkakan. Gangguan lain yang dapat timbul akibat tidur posisi ini adalah sakit pinggang, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, ambeien, dan lain-lain.
Sedangkan mengenai posisi telungkup, ibu biasanya jarang tidur dengan posisi ini. Penyebabnya, perut yang semakin membesar akan terasa mengganjal dan membuat tidak nyaman.