Daftar isi
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
Memiliki anak merupakan impian setiap pasangan suami istri. Namun jumlah anak yang terlalu banyak akan merugikan keluarga tersebut. Pemerintah menganjurkan untuk memiliki anak cukup 2 orang. Untuk membatasi jumlah kehamilan, digunakan alat KB (keluarga berencana). Salah satunya adalah pil KB.
Pil KB digunakan bagi pasangan suami istri yang tidak ingin memiliki anak lagi. Pil KB dikonsumsi oleh pasangan wanita. Kandungan dalam pil KB berupa hormon estrogen dan hormon progesterone. Kedua hormon ini akan menstabilkan kadar hormon di tubuh dan mencegah kehamilan. Pil KB terdiri dari 2 macam, yaitu pil kombinasi (estrogen dan progesterone) dan pil laktasi (hanya mengandung progesterone dan cocok untuk ibu menyusui).
Keunggulan dari pil KB yaitu mudah didapat, mudah digunakan, tidak mengganggu hubungan seksual, mengurangi nyeri haid, mencegah osteoporosis dan anemia, serta mencegah kehamilan luar rahim dan beberapa jenis kanker. Pil KB cepat mengembalikan kesuburan, artinya hanya dibutuhkan 2 minggu setelah berhenti minum pil agar kembali subur dan menstruasi akan dimulai 4-6 minggu.
Kontraindikasi dalam penggunaan pil KB, antara lain wanita berusia lebih dari 35 tahun, merokok, hamil, menyusui, riwayat penyakit jantung, memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes (kencing manis).
Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan pil KB, antara lain mual, sakit kepala, bercak-bercak perdarahan dalam 3 bulan pertama, nyeri pada payudara, perubahan berat badan dan nafsu seksual. Pil KB yang sekarang beredar tidak menambah berat badan, namun hormon di dalam pil dapat memperbesarukuran sel lemak sehingga seakan-akan berat badan meningkat.
Pil KB dikonsumsi setiap hari secara rutin. Dalam 1 kemasan terdapat 28 pil untuk dikonsumsi selama 28 hari (1 pil setiap hari pada waktu yang sama). Pada kemasan terdapat alur petunjuk penggunaan, ikutilah alur tersebut. Bila diminum rutin, pil KB 99,7% efektif mencegah kehamilan. Namun perlu diingat bahwa pil KB tidak melindungi dari infeksi menular seksual termasuk HIV.
Bila Anda lupa minum 1 pil (berwarna kuning), maka harus minum 2 pil sekaligus pada hari selanjutnya. Apabila Anda lupa sebanyak 2 pil (berwarna kuning) atau lebih, segera minum pil yang dilupakan tersebut dan sebaiknya menggunakan kondom dalam 7 hari kedepan saat berhubungan seksual. Saat Anda lupa minum pil berwarna putih, maka buang pil yang dilupakan tersebut.