Daftar isi
Flek hitam di wajah merupakan istilah umum yang sering dipakai untuk menggambarkan noda hitam di wajah. Flek hitam di wajah dapat berupa melasma atau bekas luka pada kulit. Melasma adalah perubahan warna kulit menjadi cokelat kehitaman akibat interaksi antara faktor hormonal, paparan sinar matahari, dan faktor keturunan. Flek hitam pada kulit akibat bekas luka atau jerawat berbeda dengan melasma karena pada hal ini tidak terdapat faktor hormonal atau keturunan. Flek hitam akibat bekas luka disebabkan peningkatan melanin (zat warna hitam) sebagai respons terhadap peradangan dan kerusakan kulit.
Melasma berupa perubahan warna kulit menjadi cokelat kehitaman, mendatar pada kulit, umumnya simetris (kanan dan kiri), dan berupa titik atau bercak yang bergabung. Daerah kulit yang paling sering terjadi melasma adalah area yang terpapar sinar matahari, terutama dahi, pipi, bibir bagian atas, dan dagu. Faktor keturunan berperan penting terhadap terjadinya melasma. Melasma lebih sering ditemui pada wanita berkulit cokelat terang yang sering terpapar matahari. Selain itu, faktor pendukung terjadinya melasma kondisi – kondisi yang menyebabkan gangguaan hormonal seperti kehamilan, penyakit tiroid, penggunaan pil KB hormonal, terapi hormmon, serta penyakit Addison.
Sebagian melasma akibat gangguan hormon dapat menghilang dengan sendirinya setelah gangguan hormonal diatasi, misalnya beberapa bulan setelah melahirkan atau setelah menghentikan pengobatan hormonal. Pada sebagian penderita dengan melasma yang menetap dan penderita flek hitam akibat bekas luka, dapat digunakan beberapa obat atau tindakan medis untuk menghilangkan flek. Obat yang umumnya digunakan untuk menghilangkan flek hitam adalah hidrokuinon salep 2% atau 4%, asam tretinoin, dan asam azelaic krim 20%. Efek setelah penggunaan obat ini tampak setelah penggunaan minimal 6 bulan. Selama pengobatan, disarankan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Asam tretinoin tidak boleh digunakan pada ibu hamil karena dapat membahayakan janin. Alternatif pengobatan lain adalah dengan tindakan medis seperti pengelupasan kulit (peeling), mikrodermabrasi, serta laser.
Beberapa bahan alami diketahui dapat membantu menghilangkan flek hitam, antara lain lemon, jeruk nipis, mentimun, semangka, bengkoang, papaya, aloe vera, vitamin E, dan minyak zaitun. Bahan alami ini umumnya digunakan sebagai masker wajah.