Kutil (verucca vulgaris) adalah tonjolan kulit jinak yang disebabkan infeksi Human Papilloma Virus (HPV) terutama tipe 2 dan 4. Kutil berbentuk tonjolan yang memiliki permukaan kasar, bentuk tidak beraturan, dengan warna menyerupai kulit atau merah muda. Bagian kulit yang paling sering mengalami kutil adalah tangan dan lutut. Ukuran kutil bervariasi dari kurang dari 1 mm sampai lebih dari 1 cm. Kutil dapat disertai rasa gatal, namun tidak nyeri. Pada sebagian besar kutil terdapat titik - titik hitam yang merupakan pembuluh darah kecil yang tersumbat. Kutil dapat menular melalui sentuhan. Namun tidak semua orang yang menyentuh kutil akan tertular; faktor risiko menderita kutil adalah anak – anak, remaja, dan orang dengan sistem imun rendah (diabetes, AIDS atau penerima transplantasi organ). Meskipun jarang menyebabkan gejala yang menggangu, namun sebagian besar penderita ingin menghilangkan kutil karena mengganggu penampilan.
Kutil dapat menghilang dengan sendirinya setelah beberapa tahun, namun cenderung timbul berulang setelah dihilangkan. Kutil dapat dicoba diobati sendiri di rumah dengan obat kutil yang dijual bebas; sebagian besar obat kutil mengandung asam salisilat, yaitu zat yang berfungsi menghancurkan lapisan kulit bagian atas (keratolitik). Sebelum memakai obat ini, kutil sebaiknya direndam dalam air selama 5 menit. Oleskan asam salisilat dalam bentuk salep, cairan, atau krim pada bagian permukaan kutil dan biarkan mengering. Untuk meningkatkan penyerapan obat, kutil dapat ditutup dengan bahan penutup seperti plester. Efek obat ini akan nampak pada pemakaian rutin selama beberapa minggu.
Jika kutil tidak berhasil dihilangkan dengan obat kutil, diperlukan pengobatan ke dokter spesialis kulit. Pilihan obat lain untuk menghilangkan kutil antara lain cantharidin, imiquimod, dan veregen. Obat – obat tersebut tidak dijual bebas dan penggunaannya memerlukan pengawasan dokter.
Selain obat – obatan, kutil dapat dihilangkan dengan tindakan medis seperti dengan cryotherapy, kauterisasi, eksisi atau laser. Cryotherapy adalah penggunaan nitrogen cair untuk membekukan kutil; setelah dibekukan, kutil umumnya lepas dengan sendirinya. Pada kauterisasi, digunakan aliran elektrik untuk ‘memotong’ kutil sampai terlepas. Pelepasan kutil dapat juga dilakukan dengan pisau bedah (eksisi) atau sinar laser. Pada kutil yang sangat sulit dihilangkan, pilihan terapi adalah imunoterapi, penyuntikan obat anti-kanker bleomisin, atau pengelupasan dengan obat yang lebih kuat seperti tretinoin, asam glikolat, atau asam salisilat konsentrasi tinggi.
Beberapa bahan dipercaya dapat membantu menghilangkan kutil, seperti aspirin, povidone iodine, vitamin C, vitamin E, tea tree oil, castor oil, jus lemon, jus nanas, kulit pisang, cuka apel, dan pasta gigi. Efektivitas bahan – bahan tersebut belum diuji secara klinis, namun berdasarkan pengalaman dapat membantu penghilangan kutil.