Stres merupakan suatu keadaan di mana kita menghadapi suatu tantangan atau ancaman yang dapat mempengaruhi kondisi kita. Terkadang stres dalam kadar yang wajar juga dibutuhkan. Tanpa stres, hidup akan membosankan dan terasa tidak berarti. Akan tetapi, ketika stres tersebut sudah mulai mempengaruhi kesehatan mental dan fisik dapat berakibat buruk.
Istilah “stres” perlu dibedakan dengan “stressor”. Stressor adalah suatu stimulus yang menyebabkan stres. Sedangkan stres adalah perasaan yang kita rasakan ketika di bawah tekanan. Contoh stressor adalah suara ribut, orang yang tidak disukai, ataupun kejadian yang tidak mengenakkan. Pada umumnya, semakin banyak stressor yang kita hadapi, semakin banyak pula tingkat stres yang akan kita rasakan.
Langkah untuk menghilangkan stres yang paling penting yaitu dengan berolahraga. Olahraga dapat membantu menurunkan hormon stres dan mencegah akibat buruk terhadap tubuh yang diakibatkan oleh stres. Selain itu, meditasi dan teknik relaksasi lainnya juga dapat membantu menurunkan tingkat stres. Meditasi yang dianjurkan adalah selama 20-30 menit sehari untuk memberikan efek jangka panjang yang baik bagi tubuh. Menurut penelitian secara medis, meditasi juga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan detak jantung.
Langkah penting lainnya untuk mengobati stres adalah menghindari penggunaan obat-obatan dan jumlah alkohol yang banyak. Ketika dalam keadaan stres, banyak penderita yang mengonsumsi alkohol ataupun obat-obatan untuk mengurangi tekanan yang ada. Hal ini dapat membuat keadaan stres yang ada semakin parah karena penggunaan zat-zat tersebut dapat memicu respon stres menjadi semakin reaktif dan dapat membuat seseorang masuk ke tingkat stres yang lebih parah.
Pada keadaan stres yang parah yaitu di mana stres mengganggu aktifitas sehari-hari disarankan untuk segera berkonsultasi ke psikiater. Kondisi yang dapat ditimbulkan akibat stres yaitu insomnia (sulit untuk tidur), rasa lelah yang berlebihan, serta bahkan dapat menimbulkan gangguan beraktifitas seperti bekerja.