Teh hijau dibuat dari daun Camellia sinensis yang telah melalui proses oksidasi yang minimal. Teh hijau berasal dari Tiongkok dan ditemukan banyak di kebudayaan Asia. Sekarang teh hijau juga telah merambah negeri Di Barat yang sebelumnya mengkonsumsi teh hitam. Teh hijau dimanfaatkan dalam berbagai minuman, makanan sehat, suplemen diet, dan kosmetik. Variasi teh hijau pun berbagai macam tergantung kondisi tumbuh, proses produksi, dan waktu penuaian.
Teh hijau mengandung flavonoid, dimana kandungannya lebih tinggi daripada makanan atau minuman yang dianggap sehat seperti buah atau jus sayur. Flavonoid merupakan salah satu zat yang ditemukan pada tumbuh-tumbuhan yang berfungsi sebagai anti oksidan dan antikarssiogenik (anti kanker). Teh hijau merupakan sumber cathecins yang baik. Cathecins memiliki efek antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E. Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara mengonsumsi teh hijau dengan menurunnya risiko beberapa penyakit kanker, meliputi kanker kulit, payudara, paru, usus besar, esofagus (kerongkongan) dan kanker kandung kemih. Ada juga penelitian yang menunjukkan teh hijau dapat mencegah dan mengobati penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Manfaat teh hijau lainnya yaitu dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan sering megonsumsi teh hijau. Antioksidan yang terkandung dalam teh hijau dapat menekan kadar kolesterol LDL (kolesterol buruk), meningkatkan kadal kolesterol HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, teh hijau digunakan sebagai stimulan, diuretik (membantu mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh), dan meningkatkan kesehatan jantung. Dalam penggunaan tradisional lainnya, teh hijau juga dipakai dalam mengontrol kadar gula dalam darah, suhu tubuh, dan memperbaiki mood.
Jumlah teh hijau yang disarankan untuk dikonsumsi adalah sebanyak tiga gelas per hari untuk mencukupi kebutuhan antioksidan. Pada saat penyeduhan, biarkan teh direndam selama 3 sampai 5 menit sebelum diminum agar zat cathecins dapat dikeluarkan. Cara paling baik untuk mendapatkan segala manfaat dari teh hijau adalah langsung mengonsumsi teh hijau segar yang langsung diseduh. Teh dalam kemasan yang siap diminum mengandung kadar antioksidan yang lebih rendah.