Daftar isi
Vagina merupakan tabung elastis yang tersusun dari otot dan selaput lendir dengan panjang 7 – 9 cm, memanjang dari serviks uterus sampai ke lubang vagina. Lubang vagina, lubang urethra, dan saluran dari kelenjar vestibular berujunag pada vestibulum vagina (celah antara labia minora). Lubang vagina merupakan tempat keluarnya cairan menstruasi, membentuk bagian terbawah dari jalan lahir, tempat masuknya penis dan ejakulasi saat hubungan seksual, serta menghubungkan vestibulum vagina dan serviks uterus.
Vagina sendiri terdiri dari rugae / lipatan – lipatan selaput lendir dan otot diseluruh dindingnya. Hal ini memungkinkan lubang vagina untuk dapat melebar saat proses melahirkan. Struktur pada vagina juga merupakan kumpulan dari jaringan penyambung serta jaringan erektil.
Hymen / selaput dara merupakan struktur membran tipis yang dapat ditemui pada pintu masuk lubang vagina. Biasanya, membran ini robek sebelum awal menstruasi dengan tujuan sebagai saluran keluar darah menstruasi. Selaput dara sendiri memiliki bentuk yang bervariasi. Bentuk tersering adalah bentuk seperti bulan sabit. Selaput dara yang tidak berlubang dapat ditemui saat lahir, biasanya baru diketahui saat usia belasan tahun. Pada kondisi ini, darah mensruasi tidak dapat keluar dan menyebabkan massa pada perut atau nyeri punggung. Kelainan bentuk lain adalah hymen mikroperforasi dan hymen bersepta.
Olehkarena adanya hubungan antara vagina dengan organ pelvic lainnya, trauma melahirkan pada saat proses melahirkan yang panjang dan sulit akan menyebabkan kelemahan, kerusakan, sampai robekan pada dinding vagina atau sekitarnya. Hal ini akan menyebabkan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya hubungan antara lubang vagina dengan struktur kandung kemih, urethra, rektum, atau perineum. Dengan adanya hubungan ini, air kencing dapat memasuki vagina, bahkan feses pun juga dapat masuk ke vagina yang selanjutnya akan menyebabkan iritasi dan infeksi.
Kelainan lain pada lubang vagina adalah kemerahan yang disertai nyeri setelah berhubungan seksual. Hal ini biasanya terjadi pada wanita setelah menopause karena terdapat perubahan hormonal yang menyebabkan vagina lebih kering.
Kondisi lain adalah adanya infeksi pada lubang vagina baik disebabkan oleh bakteri, parasit, sampai jamur. Hal yang dikeluhkan adalah adanya keputihan yang berbau, dapat disertai nyeri ataupun gatal.
Proteksi terhadap lubang vagina antara lain menghindari struktur tersebut terhadap trauma dan juga menjaga kebersihan lubang vagina agar tidak mudah terjadi keputihan. Selain itu, cara membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil / buang air besar harus tepat, yaitu mengarah ke belakang / ke anus, tidak ke depan karena dapat menyebarkan kuman ke lubang vagina atau urethra.