Haid merupakan proses keluarnya darah dari jaringan mukosa pada dinding rahim yang terjadi secara periodik pada perempuan yang telah menarche atau dewasa. Istilah lain dari haid juga dikenal sebagai menstruasi, atau datang bulan. Seorang perempuan akan mengalami masa haid berhenti atau tidak terjadi adalah saat terjadi pembuahan (hamil), dan saat menyusui, maupun setelah menopause. Akan tetapi bila seorang perempuan mengalami gangguan haid, maka jadwal periode haid yang seharusnya teratur setiap bulannya (dapat berbeda setiap perempuan antara 21 hari, 28 hari, maupun 35 hari) akan menjadi tidak teratur, bahkan berhenti (amenorrhea, tidak haid selama lebih dari 3 bulan).
Gangguan haid dapat berupa periode yang tidak teratur / oligomenorrhea, periode haid yang terlalu pendek (< 2 hari) atau hypomenorrhea, haid dengan masa yang terlalu sering (< 21 hari) atau polymenorrhea, haid yang terjadi terlalu lama setiap periodenya (> 7 hari) atau hypermenorrhea, haid yang nyeri atau dysmenorrhea, haid yang tidak terjadi lebih dari 3 bulan atau amenorrhea. Faktor-faktor yang menyebabkan haid menjadi tidak lancar adalah faktor hormonal yang dapat dipicu oleh stress, depresi, gangguan nutrisi, obesitas, maupun gangguan hormon karena adanya kista. Penggunaan obat pelancar haid dapat membantu gangguan haid yang sedang dialami. Obat pelancar haid yang mudah didapat adalah dengan mengkonsumsi pil keluarga berencana (pil KB), pil KB merupakan hormon sintetis atau buatan yang memang dirancang untuk mengatur hormon wanita sehingga menstruasi atau haid menjadi teratur, dan pembuahan dapat dicegah (sehingga tidak hamil). Pada budaya orang timur menggunakan pil KB pada wanita yang belum menikah atau masih perawan memang dirasa merupakan hal yang tidak wajar, sehingga dokter selain merekomendasikan pil KB hormon ini terkadang merekomendasikan obat pelancar haid lainnya. Selain pil KB, terdapat juga pil-pil hormonal lainnya seperti Gynecosid, Misoprostol, Gastrul, dan sejenisnya. Tetapi pil-pil ini tidak boleh digunakan (kontraindikasi) pada wanita terlambat datang bulan yang dikarenakan hamil, menggunakan obat ini akan meningkatkan risiko untuk keguguran.
Efek samping yang dapat muncul saat mengkonsumsi obat pelancar haid berupa pil KB adalah pusing, tekanan darah meningkat, peningkatan berat badan, terkadang dapat disertai bercak-bercak pada wajah dan mual.
Melancarkan haid dengan pil KB sangat mudah, mulailah dengan mengkonsumsi satu pil KB setiap harinya dengan jadwal yang tetap, bila pagi hari diusahakan sekitar jam 7 pagi, bila sore hari sekitar pukul 5. Meminum pil KB pada waktu yang tepat dapat mengurangi munculnya efek samping. Bila pil KB masuk ke dalam bagian plasebo (pil polos/bewarna putih), maka haid akan muncul.