Daun kemangi atau yang dikenal sebagai daun basil manis adalah tanaman daun Ocinum basilicum, yang masih termasuk ke dalam keluarga daun mints / Lamiaceae. Rasa daun kemangi terasa pedas, dingin, manis, dan wangi aroma yang khas. Daun kemangi merupakan bahan pelengkap dalam masakan khas Indonesia dan beberapa Negara lainnya di Asia, Eropa, maupun Amerika. Biji daun kemangi lebih dikenal dengan sebutan biji selasih, dan biji ini dalam keadaan kering dapat disimpan lama. Bila biji selasih disiram/direndam dengan air akan menjadi butiran biji dengan gelatin yang lembut, dan biji selasih ini sering sekali menjadi bahan pelengkap minuman tradisional Indonesia.
Nama daun kemangi / basil sendiri berasal dari bahasa Latin “basileus” yang berarti raja, berkaitan dengan jamuan makan kerajaan. Daun kemangi banyak mengandung zat-zat penting bagi tubuh, termasuk karbohidrat, serat nabati, lemak nabati, protein nabati, vitamin A, beta karoten, thiamin (vit B1), vitamin E, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam folat, asam pantotenat (vitamin B5), kolin, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, natrium, dan zinc.
Khasiat dan manfaat daun kemangi dipercaya karena minyak nabati yang terkandung di dalamnya, minyak daun kemangi ini dipercaya memiliki efek antioksidan, antivirus, dan antimikroba. Di Negara India, daun kemangi dapat digunakan sebagai herbal untuk meringankan serangan asma, stress dan diabetes.
Beberapa manfaat daun kemangi merupakan efek dan manfaat dari zat-zat aktif yang terkandung di dalam daun kemangi itu sendiri, manfaat daun kemangi diantaranya adalah:
Antioksidan dan vitamin di dalam daun kemangi dapat menjadi salah satu anjuran dalam diet pasien dengan penyakit jantung, penyakit hati maupun gangguan ginjal. Sebagai salah satu herbal alami yang mudah didapat dan memiliki banyak manfaat.