Monster Blade dari Nubee Tokyo membawa pemain ke dalam pertempuran melawan monster-monster berukuran raksasa. Kita diberi senjata berupa pedang yang bisa ditingkatkan kekuatannya dengan menggabungkan elemen lain ke dalamnya.
Pemandu yang menjelaskan cara memainkan game ini bernama Ocha, hewan berwarna putih dengan empat daun telinga. Dikisahkan bahwa Ocha sedang dalam bahaya karena akan diserang monster berbentuk naga dan kita menyelamatkannya. Dalam pertempuran melawan naga pertama itu muncul petunjuk-petunjuk dasar kontrol gerak tokoh yang kita mainkan. Semua petunjuk tampil jelas dengan animasi yang mudah dimengerti. Setelah berhasil mengalahkan naga akan muncul petunjuk selanjutnya yaitu menggabungkan beberapa elemen ke dalam pedang kita. Elemen-elemen ini didapat dari bonus saat berhasil mengalahkan naga. Dengan menggabungkan elemen api misalnya maka pedang kita jadi memiliki kekuatan api. Satu pedang bisa ditingkatkan hingga puluhan kali dan semakin kuat sebuah pedang semakin mudah pula kita saat bertarung melawan monster.
Game ini tidak bisa dibilang kecil karena file dasarnya berukuran 637 mega byte. Walaupun versi android terendahnya hanya 2.3 tetapi tidak semua perangkat bisa menjalankan game sebesar ini. Samsung Galaxy Young misalnya, walaupun versi androidnya mencukupi tetapi tetap tidak bisa menjalankan. Kami mencobanya dengan perangkat lain bermemori 1 giga byte. Hasilnya cukup mengesankan dan seperti yang diharapkan. Game berjalan baik, menampilkan efek visual dengan apik dan tidak ada putus-putus atau berhenti di tengah jalan. Internet yang kami gunakan hanya menggunakan data dari jaringan seluler dan sudah mencukupi untuk menjalankan game ini. Pun demikian disarankan untuk memakai jaringan wifi saat ingin memasang Monster Blade karena ukurannya yang lebih dari setengah giga byte.
Dari tingkat kesulitannya game ini masih bisa dimainkan oleh anak-anak usia sekolah. Tidak perlu pemahaman rumit karena semua terlihat mudah di sini. Tutorialnya jelas, pilihan menunya tertata rapi tanpa terkesan membingungkan dan kontrol geraknya sederhana. Tapi perlu berhati-hati jika dimainkan oleh anak kecil karena Monter Blade menawarkan pembelian dalam program yang dibayar menggunakan kartu kredit.
Dalam tema pertarungan Monster Blade bisa dibandingkan dengan Legendary Heroes buatan Monstro. Keduanya sama-sama berada pada kisaran 1-5 juta pengguna walaupun Legendary Heroes berukuran jauh lebih kecil yaitu kurang dari 100 mega byte. Jika lebih tertarik pada pembuatan pedang bisa membandingkan dengan Sword! dari Mass Orbit Software yang ukurannya malah hanya 1.5 mega byte. Tentu jika secara keseluruhan masing-masing game dibandingkan maka Monster Blade yang jadi juaranya karena secara kualitas memang paling mumpuni.