Pernah ingin tahu bagaimana wajah kita terlihat saat tua nanti? Cobalah Aging Album 3D dari Finger Fantasy Studio ini. Program bisa memprediksi bagaimana tampilan muka kita saat kulit sudah tak lagi kencang.
Meskipun tanpa tutorial program masih bisa dimengerti dengan mudah. Langkah pertama untuk menggunakannya adalah dengan memilih tombol Start lalu mencari gambar yang akan dijadikan obyek. Jika sudah memiliki bisa langsung mencari dari daftar gambar di Gallery dan jika belum bisa mengambil gambar baru dengan kamera. Jangan lupa untuk memperhatikan tiga hal yang tertulis di layar yaitu gambar adalah muka tampak dari depan, pencahayaan merata dan kening tidak tertutup rambut. Pilih gambar yang paling jelas tampilan mukanya, potong gambar agar tidak ada obyek lain yang mengganggu, lalu pilih tombol OK.
Setelah itu sesuaikan posisi mulut dan dagu dengan indikator yang sudah disediakan. Tinggal geser garis untuk dagu ke posisinya begitu pula garis untuk mulut. Setelah kembali memencet tombol OK akan muncul tulisan bahwa program sedang menyesuaikan beberapa hal seperti tonal kulit, rambut dan beberapa detilnya. Tunggu saja barang sebentar karena setelah proses selesai program akan menampilkan ‘tampilan’ kita ketika tua nanti. Akan ditambahkan kerutan-kerutan, fleks coklat serta warna rambut yang mendukung. Jika di pengaturan dipilih 3D Animation maka gambar tidak akan hanya diam saja melainkan nampak bergerak sedikit menoleh ke kiri dan kanan serta bisa berkedip. Lumayan mengerikan jika belum siap melihatnya.
Aging Album 3D berukuran 6.7 mega byte; cukup kecil. Versi android yang dimintanya hanya paling tidak 2.2 saja. Saat dijalankan di dalam versi 4.1.2 program tak nampak memberi kendala apapun. Proses memilih gambar, memotong dan memberi efek visual semuanya berjalan baik dan lancar. Perangkat tidak membutuhkan waktu lama untuk mengolah gambar asli menjadi versi tuanya.
Cobalah juga AgingBooth dari PiVi & Co atau Make me Old dari Swiss Codemonkeys untuk program serupanya. Ukuran file AgingBooth juga hampir sama dengan Aging Album 3D yaitu 7.5 mega byte. Make me Old malah hanya 3.6 mega byte saja. Fitur ketiganya mirip-mirip saja yaitu mengubah gambar asli menjadi nampak lebih tua. Hasil ubahannya juga sama-sama bisa dibagi melalui media sosial atau disimpan dalam telepon. Susah untuk mengatakan mana yang terbaik di antara ketiganya karena saking miripnya, tetapi mungkin Aging Album 3D lah yang fiturya lebih lengkap karena ada pilihan 3D Animation-nya. Dengan fitur ini gambar tidak hanya menjadi diam tetapi bisa sedikit bergerak.