Apa jadinya jika pengembang besar meluncurkan game? Pasti hasilnya keren abis. Rovio Mobile Ltd yang sudah lebih dulu sukses dengan Angry Birds kini bekerja sama dengan nama besar DreamWorks untuk meluncurkan The Croods, game berlatar belakang jaman batu pada masa berburu dan meramu. Game ini juga diangkat dari film dengan judul sama yang dirilis tahun 2013.
Di The Croods pemain mengendalikan satu keluarga yang pada saat itu sudah dianggap modern. Mereka yang pertama kali memperkenalkan jerat untuk menangkap hewan liar dan menjinakkan binatang hutan. Caranya adalah dengan memilih ikon kapak batu di bagian kiri bawah layar, memilih Traps, lalu memilh mana yang mau dibuat. Beda binatang beda jeratnya dan pada level-level awal hanya beberapa binatang saja yang bisa ditangkap. Saat level sudah semakin naik barulah semakin banyak hewan yang bisa ditangkap untuk dijinakkan.
Setelah diberi makan dan berubah jinak hewan bisa dibuatkan sarang dari pilihan Homes. Jika dipelihara dengan baik hewan bisa menghasilkan berbagai jenis benda yang bisa dipakai untuk membuat produk lain. Molarbear misalnya, dia menghasilkan wortel yang bisa dipakai untuk membuat sup. Sup ini lalu bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan Molarbear. Hewan lain yang sudah dijinakkan juga menghasilkan produk serupa.
Game ini membutuhkan file sebesar 29 mega byte untuk diunduh terlebih dulu. Jangan lupa juga untuk menghidupkan jaringan internet karena tanpanya permainan tidak bisa berjalan. Jika di tengah permainan tiba-tiba jaringan putus maka game juga akan terputus.
Dibanding dengan ukurannya yang tidak besar ini The Croods menampilkan gambar dan animasi yang bagus. Gambar gua, pohon berry, animasi saat hewan makan, pergerakan pemain wara-wiri di layar semuanya muncul apik di sini. Tidak ada putus-putus saat kami menjalankannya dengan perangkat berprosesor 1,2 GHz dan RAM 1 giga byte. Kadang kala internet terhambat tetapi itu bukan karena permainannya.
Kami membandingkan The Croods dengan Robinson buatan Pixonic LLC dan Battle Alert dari Empire Game Studio karena sama-sama petualangan. Dari ketiganya Robinson berukuran paling besar dan Battle Alert paling kecil. Namun demikian jika ditimbang secara keseluruhan The Croods malah lebih menarik dibanding dua lainnya karena temanya yang segar dan lain dari biasanya.