Daftar isi
Imunisasi adalah sebuah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh individu terhadap terhadap jenis penyakit tertentu, sehingga apabila nanti individu tersebut terpapar oleh penyakit yang telah didapatkan imunisasinya tersebut tidak akan menjadi sakit atau hanya sakit ringan. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat diberikan pada seseorang, seperti hepatitis B, polio, bacille calmette-guerin (BCG) untuk penyakit tuberculosis (TBC), difteri tetanus pertussis (DTP), haemophilus influenzae (Hib), pneumokokus (PCV), rotavirus, influenza, campak, mumps measles rubella (MMR), tifoid, hepatitis A, cacar air, dan human papilloma virus (HPV). Diantara sekian banyak imunisasi tersebut, imunisasi hepatitis B, polio, BCG,DTP, dan campak termasuk ke dalam program imunisasi dasar yang harus diberikan pada anak-anak sampai berusia 9 bulan.
Jadwal imunisasi adalah penanggalan yang dirancang untuk membantu individu mendapatkan informasi kapan suatu jenis imunisasi wajib untuk diberikan kepada seseorang, terutama anak-anak. Jadwal imunisasi ini dapat bervariasi tergantung rekomendasinya. Pada artikel ini rekomendasi yang digunakan adalah sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2014.
Fungsi jadwal imunisasi adalah memberikan panduan bagi orangtua untuk menyusun rencana kapan dapat membawa anaknya untuk imunisasi. Jadwal imunisasi dasar sesuai rekomendasi IDAI 2014 adalah sebagai berikut:
Imunisasi penting bagi balita untuk menghindari terjangkitnya penyakit karena balita belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang optimal.
Imunisasi memerlukan kondisi tubuh yang baik untuk memberikan kekebalan yang optimal. Bayi yang sedang sakit berat dan gizi buruk merupakan kontraindikasi terhadap imunisasi.
Beberapa imunisasi dapat memberikan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) seperti demam, bengkak pada daerah suntikan, dan lain-lain. Segera konsultasikan pada dokter bila bayi anda mengalami hal tersebut setelah mendapatkan imunisasi tertentu.
Kepatuhan dan pencatatan yang baik merupakan kunci terpenuhinya program imunisasi dasar, kerjasama diperlukan dari pihak keluarga dan petugas kesehatan agar program imunisasi dapat berjalan dengan baik.