Jika Anda seorang programmer open source tentunya pernah mendengar ataupun memakai basis data MySQL. Bagi programmer pemula, untuk bekerja dengan menggunakan basis data MySQL agak sedikit sulit, karena ketika Anda mengunduh basis data ini, MySQL tidak menyertakan antarmuka sebagai sarana untuk mendesain sehingga untuk membuat sebuah basis data ataupun melihat isi basis data harus melalui manual command. Sebenarnya saat ini sudah banyak third party yang menyediakan layanan antarmuka dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface) untuk mempermudah pekerjaan Anda, salah satu aplikasi antarmuka tersebut dikembangan oleh FabForce.Net yang diberi nama DB Designer. Aplikasi DB Designer ini juga bersifat gratis dan open source, sehingga bagi Anda yang memiliki kemampuan lebih dapat ikut serta mengembangkan aplikasi ini ataupun bergabung di dalam forum. Tetapi sayangnya saat akan dicoba, halaman forum tersebut belum dapat diakses. Kesan pertama saat Anda mencoba aplikasi ini adalah gampang digunakan karena sebagian besar letak palette menu dapat disesuaikan apabila posisi docking-nya kurang membuat Anda nyaman, dan aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan drag and drop untuk hampir di setiap menunya.
Secara fungsi, DB Designer menawarkan fitur yang tidak jauh berbeda dengan aplikasi desain basis data sejenisnya seperti Workbench yang dikembangkan oleh Sun Systems ataupun Navicat yang berbayar. Fitur yang dapat membantu mempermudah pekerjaan adalah pengguna dapat melakukan schema generation, sehingga relationship antar entitas dapat dilihat lebih jelas. Secara visual Anda dapat menyesuaikan mode pengerjaan dengan cara query mode maupun design mode. Akan tetapi di dalam aplikasi ini belum terdapat menu untuk menambahkan pemrograman secara store procedure. Hal ini cukup disayangkan mengingat metode pengerjaan program yang saat ini pada umumnya sudah berbasis OOP (Object Oriented Programming). Aplikasi DB Designer ini juga telah menyediakan fitur yang dapat membantu para pengguna awam dengan menu query builder-nya. Keunggulan yang diberikan oleh software ini dibanding software lainnya terletak pada engine-nya yang dapat membaca basis data selain MySQL, seperti Oracle, MSSQL, dan basis data lain yang menggunakan koneksi ODBC (Open Database Connectivity) untuk kemudian dilakukan reverse sehingga Anda akan memiliki basis data tersebut dalam model MySQL. Untuk menyimpan file gambar ke dalam DB Designer, dapat dilakukan apabila file tersebut berformat .png dan .bmp. Secara dokumentasi, DB Designer rasanya telah memberikan keterangan yang cukup baik mengenai tutorial pengoperasiannya, hanya saja FAQ yang tertera sangat minim. Anda pun akan mengalami sedikit kesulitan untuk mencari topik yang membahas aplikasi ini di forum-forum lain.