Flek hitam pada kulit dapat dialami oleh siapa saja terlepas dari latar belakang genetiknya. Flek hitam dapat timbul akibat penumpukan melanin (pigmen) pada kulit. Flek hitam yang berbintik-bintik mempunyai nama lain ephelis dan jika flek hitam luas dapat dinamakan melasma. Yang membedakan ephelis dan melasma adalah selain ukurannya adalah pada ephelis tidak terdapat peningkatan sel penghasil melanin atau melanosit sedangkan pada melasma terdapat peningkatan melanosit.
Flek hitam bukan merupakan suatu keganasan. Flek ini dapat timbul terutama pada bagian kulit yang sering terpapar cahaya matahari, seperti hidung, pipi, bahu, dan lengan. Flek hitam dapat timbul akibat kombinasi faktor keturunan (genetik) dan terpaparnya cahaya matahari. Dengan terpaparnya sinar ultraviolet dari cahaya matahari menyebabkan penebalan lapisan terluar dari kulit dan melanosit meningkatkan produksi melanin. Flek hitam juga diduga disebabkan perubahan hormon pada wanita. Maka pada wanita hamil dan pada wanita yang menggunakan pil KB dapat timbul flek hitam. Penggunaan obat seperti antibiotik, antiepilepsi juga dapat menimbulkan flek hitam.
Flek hitam yang timbul disebabkan obat-obatan atau kehamilan biasanya secara sendirinya akan menghilang. Pengobatan juga kurang efektif jika tetap terpapar cahaya matahari. Tetapi beberapa metode yang efektif dan aman dinyatakan dapat meringankan dan mengurangi flek hitam. Menghilangkan flek hitam atau memudarkannya membutuhkan jangka waktu yang tidak sebentar. Pengobatan kombinasi dikatakan memberikan hasil yang lebih baik, tetapi tidak semua dapat memberikan hasil yang serupa dengan pengobatan yang sama.
Pengobatan dengan obat pencerah seperti Hydroquinone 4% paling sering digunakan dan diduga paling efektif tetapi ketersediaannya terbatas pada beberapa bagian dunia dikarenakan efek samping jangka panjangnya. Obat pencerah lainnya seperti retinoid acid sebagai terapi tunggal dapat memudarkan flek hitam tapi secara perlahan. Asam retionid diduga menghambat fungsi melanosit. Gabungan tiga terapi yang terdiri dari hydorquinone, tretinoin, dan fluocinolone acetonide telah diteliti dan dikatakan lebih efektif dibanding terapi tunggal.
Terapi laser juga dapat digunakan untuk menghilang flek hitam. Penelitian terbaru mengatakan terapi laser terbukti aman dan efektif. Pemberian injeksi vitamin C setelah terapi laser juga digunakan untuk membantu menghilangkan flek hitam.
Karena faktor genetik tidak dapat kita ubah maka pencegahan yang dapat dilakukan difokuskan dalam menghindari cahaya matahari. Pencegahan muncul flek hitam lebih efektif daripada mencoba menghilangkannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti menggunakan sunscreen dengan SPF 30, pakaian berlengan panjang, celana panjang, menghindari cahaya matahari di antara pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore.