Kaki bengkak merupakan suatu gejala yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit. Kaki dapat menjadi bengkak akibat suatu proses yang menyebabkan cairan atau darah berkumpul pada kaki. Berkumpulnya cairan pada kaki merupakan suatu akibat pelebaran pembuluh darah, keluarnya cairan dari pembuluh darah, atau penyumbatan sehingga darah sehingga cairan tidak dapat naik. Ketika kaki bengkak perlu dilihat apakah kedua kaki bengkak atau hanya salah satu. Jika hanya salah satu kaki yang bengkak kemungkinan merupakan suatu proses lokal yang paling sering disebabkan oleh reaksi peradangan. Jika kedua kaki bengkak perlu dipikirkan suatu proses sistemik yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit.
Kedua kaki bengkak yang tidak disertai tanda-tanda peradangan seperti kemerahan, perabaan hangat, dan juga nyeri merupakan akibat dari proses sistemik, paling sering disebabkan cairan yang berlebihan di dalam tubuh sehingga cairan keluar dari pembuluh darah dan berkumpul di kaki yang merupakan bagian terendah dari tubuh. Cairan ini dapat berkumpul di kaki karena faktor gravitasi. Terkadang tidak selalu cairan yang berlebih dapat menyebabkan kaki bengkak, seperti pada kasus gagal jantung. Jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik sehingga darah menumpuk di belakang jantung dan tubuh menganggapnya kelebihan cairan.
Bengkak sendiri terbagi menjadi dua bengkak pitting dan non pitting. Bengkak pitting adalah bengkak yang dimana jika ditekan maka akan menyisakan tanda bekas penekanan. Bengkak non pitting adalah bengkak yang jika ditekan tidak akan menyisakan tanda bekas penekanan. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan kaki bengkak, seperti penyakit yang berhubungan dengan jantung, hati, atau ginjal. Penyakit ini menyebabkan cairan keluar dari pembuluh darah dan berkumpul pada jaringan sekitarnya yang tampak dengan bengkak. Bengkak yang ditemukan hanya pada salah satu kaki paling sering disebabkan peradangan pada pembuluh darah balik. Kondisi ini menyebabkan ketidakmampuan memompa darah balik sehingga tekanan pada pembuluh darah balik tinggi yang menyebabkan cairan menetap pada kaki.
Bengkak yang disebabkan penyakit jantung, hati, atau ginjal dapat menjadi masalah dan hal ini dapat diterapi dengan pengobatan diuretik. Pengobatan diuretik adalah pengobatan yang bertujuan untuk mengeluarkan cairan dalam tubuh melalui sistem berkemih. Ada beberapa obat yang dapat digunakan, yang paling sering merupakan furosemide dan hydrohlorothiazide. Beberapa obat diuretik dapat menyebabkan pengeluaran kalium berlebihan dalam air seni. Maka dari itu penting jika mengkonsumsi obat diuretik terkadang untuk mengkonsumsi buah yang mengandung banyak kalium seperti, pisang, jeruk, pepaya, wortel, alpukat, dan kurma.