Menghapus program yang sudah tidak terpakai dikenal dengan istilah uninstall. Proses uninstall akan menghilangkan segala file dan komponen penyusun program tersebut. Pada sistem operasi, tool untuk uninstall memang disediakan, namun kerap kali proses uninstall tidak berhasil. Sebagai alternatif proses uninstall, Uninstall Tool dapat dijadikan solusi.
Uninstall Tool merupakan perangkat lunak dengan fungsi sebagai uninstaller. Biasanya, setiap program yang dipasang atau diinstall, memiliki file uninstaller sebagai file kunci apabila program tersebut hendak dihapus. Terkadang file-file uninstaller tersebut hilang atau rusak dan proses uninstall menjadi terhambat. Uninstall Tool akan menyelesaikannya dan menghapus segala komponen penyusun program supaya bersih dari sistem. Uninstall Tool melakukan proses uninstall lebih mendalam sehingga dampak bawaan seperti file program yang tertinggal bisa dihilangkan. Uninstall Tool tidak hanya berfungsi sebagai uninstaller semata, akan tetapi software ini juga mumpuni untuk mengaktifkan startup process dari beberapa program yang terdaftar. Uninstall Tool mengklasifikasikan program-program pada komputer dalam bentuk daftar terperinci yang memuat tanggal dimodifikasi, lokasi, besar ukuran, hingga pengembangnya. Uninstall Tool juga dilengkapi beberapa system tools yang terintegrasi dengan sistem operasi.
Proses uninstall dapat dilakukan dengan tahapan yang mudah. Pengguna cukup memilih program yang ingin dihapus dari komputer, kemudian klik kanan dan klik opsi uninstall. Untuk program yang tidak bisa dihapus dengan uninstall, pengguna bisa mengklik opsi force removal untuk penghapusan paksa pada seluruh komponen. Proses uninstall Uninstall Tool relatif cepat dibandingkan uninstall konvensional. Setelah proses uninstall, Uninstall Tool akan menampilkan kotak dialog apakah pengguna berkenan untuk melakukan pemindaian lebih dalam pada folder instalasi program tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan file-file registry dan file sisa kemudian dihapus agar lebih bersih. Pengguna diberikan kemudahan untuk mengakses file entry, file registry, dan folder instalasi pada pilihan menu action. Sedangkan pada fitur startup, pengguna dapat menonaktifkan startup otomatis dari suatu program atau menambahkan program untuk proses startup. Pengguna bisa mengelola program manakah yang justru akan mengganggu proses startup dari program lainnya.