Kanker Tulang

KANKER TULANG ADALAH

Kanker tulang merupakan tumor ganas (cancerous) yang menghancurkan jaringan tulang normal. Kenyataannya tidak semua tumor tulang adalah ganas (jinak atau noncancerous), bahkan jumlah tumor tulang yang jinak lebih banyak dibandingkan tumor tulang yang ganas. Kedua tumor tersebut sama-sama berkembang dan menekan jaringan tulang sehat, namun perbedaannya, tumor jinak tidak merusak jaringan tulang sehat, tidak menyebar ke bagian tubuh lain, dan tidak sering mengancam kehidupan.

Kanker tulang terbagi atas 2 jenis, primer dan metastasis. Kanker tulang primer adalah kanker tulang yang asalnya dari jaringan tulang, sedangkan kanker tulang metastasis adalah kanker yang menyebar ke tulang yang berasal dari bagian tubuh lain, seperti payudara, paru-paru, dan prostat. Kanker tulang primer lebih jarang terjadi dibandingkan kanker tulang akibat metastasis.

Tulang terbentuk dari berbagai jenis komponen: osteoid (keras atau padat), kartilago (keras dan fleksibel), fibrous (seperti benang), dan elemen dari sumsum tulang (lembut, spongy, pada bagian tengah tulang). Oleh karena itu, terdapat berbagai kanker tulang primer yang mempengaruhi masing-masing komponen tulang tersebut. Kanker tersebut antara lain:

• Osteosarcoma: osteosarcoma merupakan kanker yang asalnya dari jaringan osteoid. Kanker ini paling sering terjadi di bagian lutut dan tangan atas. Osteosarcoma paling banyak ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda.
• Chondrosarcoma: chondrosarcoma merupakan kanker yang asalnya dari jaringan kartilago. Kanker ini paling sering terjadi di bagian pelvis, kaki atas, dan bahu. Chondrosarcoma paling banyak ditemukan pada orang dewasa tua.
• Ewing Sarcoma Family of Tumors (ESFTs): kanker ini biasanya terjadi di tulang, namun juga bisa terjadi di jaringan lunak, seperti otot, lemak, jaringan fibrosa, pembuluh darah, atau jaringan pendukung lainnya. Tidak jelas dimana kanker ini pertama kali terbentuk, namun dipercayai bahwa kanker ini terbentuk mulai dari jaringan saraf di dalam tulang. Kanker ini paling sering terjadi di sepanjang tulang belakang, pelvis, kaki, dan tangan. ESFTs paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.
•  Pleomorphic sarcoma tulang (histiocytoma fibrosa ganas): kanker ini merupakan jenis tumor jaringan lunak, namun sekitar 5% kasus muncul di tulang. Biasanya terjadi pada dewasa dan dapat ditemukan di bagian tubuh manapun.
• Fibrosarcoma: fibrosarcoma merupakan jenis kanker tulang yang jarang ditemukan. Biasanya terjadi pada dewasa dan lokasinya di belakang lutut.

GEJALA

Tanda dan gejala umum kanker tulang meliputi:

• Nyeri tulang;
• Pembengkakan dan nyeri tulang  dekat dengan bagian yang terkena kanker;
• Patah tulang;
• Mudah lelah (fatigue);
• Penurunan berat badan yang tidak direncanakan.

PENYEBAB

Seperti kanker pada umumnya, kanker tulang terjadi karena adanya gangguan jalur yang mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel normal, sehingga sel abnormal membelah dan tumbuh secara tidak terkontrol. Namun, pada kanker tulang, terdapat beberapa faktor yang diidentifikasi meningkatkan kecenderungan seseorang untuk terkena kanker ini, seperti faktor lingkungan dan keturunan. Seseorang yang menerima terapi radiasi eksternal dengan dosis tinggi atau terapi dengan obat anti kanker tertentu lebih cenderung untuk mengalami osteosarcoma. Seorang anak yang terkena retinoblastoma yang diturunkan (kanker pada mata) memiliki risiko tinggi untuk terkena osteosarcoma, terutama jika ia diterapi dengan radiasi. Seseorang dengan kelainan tulang yang diturunkan maupun seseorang dengan implan metal pada tulangnya yang biasanya digunakan untuk memperbaiki patah tulang, memiliki kecenderungan untuk terkena osteosarcoma. Sementara itu, Ewing sarcoma tidak berhubungan kuat dengan sindrom kanker turunan, penyakit turunan, ataupun pajanan terhadap radiasi sebelumnya. Penyakit Paget (Paget’s disease) merupakan sebuah kondisi pre-kanker yang dapat meningkatkan risiko kanker tulang pada orang dewasa yang lebih tua.

PENGOBATAN

Pengobatan kanker tulang tergantung jenis, ukuran, lokasi, tahapan (stage) kanker, serta usia dan kesehatan umum penderitanya. Terdapat berbagai pilihan pengobatan untuk kanker tulang yang tersedia, antara lain pembedahan (operasi), kemoterapi, terapi radiasi (radioterapi), dan cryosurgery.

• Pembedahan merupakan terapi yang biasanya dipilih untuk kanker tulang. Dokter bedah harus melakukan teknik bedah yang khusus untuk meminimalisir banyaknya jaringan sehat yang akan terbuang bersama dengan tumor. 
• Kemoterapi merupakan terapi dengan menggunakan obat-obatan anti kanker untuk membunuh sel kanker. Pasien-pasien dengan kanker tulang biasanya menerima obat-obatan anti kanker kombinasi. Namun, kemoterapi saat ini tidak lagi digunakan untuk mengobati chondrosarcoma.
• Terapi radiasi, atau disebut juga radioterapi, menggunakan sinar x (x-ray) untuk membunuh sel kanker. Pengobatan ini biasanya digunakan dalam kombinasi dengan pembedahan. Terapi radiasi biasanya digunakan untuk mengobati chondrosarcoma dan ESFT, begitu pula untuk pasien-pasien yang menolak pembedahan.
• Cryosurgery merupakan pengobatan dengan menggunakan nitrogen yang berbentuk cair untuk membekukan dan membunuh sel kanker.