Obat batuk herbal sering digunakan untuk mengobati jenis batuk yang ringan. Terdapat beberapa jenis obat-obatan herbal yang biasanya dikenal dapat mengobati batuk seperti campuran madu dan lemon, jahe, campuran kecap manis dan jeruk nipis, serta berbagai tanaman herbal lainnya. Obat batuk herbal dapat digunakan untuk meringankan gejala batuk ringan tanpa komplikasi. Biasanya obat-obatan herbal yang digunakan dapat membuat kerongkongan menjadi lebih nyaman, serta dapat juga diberikan untuk mengurangi gejala batuk pada kondisi di mana obat-obatan medis tidak disarankan. Hal ini biasanya disarankan pada bayi dengan usia di bawah 6 bulan yang mengalami batuk ringan untuk tidak diberi obat batuk, dan dapat diberikan 1 sendok makan kecap manis dengan sedikit perasan jeruk nipis.
Namun, pada kasus batuk yang lama dan berat tidak disarankan untuk menggunakan obat batuk herbal karena umumnya tidak dapat menyembuhkan penyebab batuk itu sendiri. Obat batuk herbal biasanya hanya dapat membantu meringankan gejala yang ada, tetapi tidak dapat menghilangkan penyebab batuk. Kontraindikasi penggunaan obat batuk herbal yaitu pada batuk kronis, TBC, pada penderita gangguan ginjal, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis, serta penyakit paru lainnya. Pada batuk yang berat umumnya memerlukan penangan medis untuk mencegah batuk bertambah parah dan mencegah komplikasi.
Umumnya efek samping yang ditimbulkan oleh obat batuk herbal belum diketahui secara pasti karena merupakan tanaman herbal yang belum diteliti serta kandungan zat dalam obat herbal juga belum diketahui. Pada obat batuk herbal yang menggunakan jenis tanaman yang biasa dikonsumsi (seperti jahe, lemon, madu, jeruk nipis) biasanya tidak akan memberikan efek samping dan aman untuk dikonsumsi. Namun untuk beberapa jenis tanaman herbal yang tidak lazim konsumsi disarankan untuk lebih berhati-hati karena belum dilakukan penelitian yang jelas mengenai aman tidaknya zat yang terkandung dalam tanaman tersebut bagi tubuh.
Obat batuk herbal tidak memiliki dosis pasti karena kandungan zat yang belum diteliti.