Daftar isi
Gusi bengkak adalah gusi yang secara abnormal membesar, membengkak, atau menonjol keluar. Kejadian gusi bengkak cukup sering dan biasanya melibatkan satu atau lebih papillae (potongan gusi yang berbentuk segitiga di antara gigi). Terkadang, pembengkakan gusi terjadi sangat besar hingga dapat menutupi gigi sepenuhnya.
Terdapat beberapa penyakit terkait pembengkakan gusi, antara lain:
Gingivitis
Gingivitis merupakan proses peradangan yang terbatas pada jaringan epitel mukosa di sekeliling bagian leher dari gigi dan penonjolan alveolar. Gingivitis diklasifikasi berdasarkan tampilan klinisnya (ulseratif, perdarahan, pembusukan, atau bernanah), penyebabnya (obat-obatan, hormonal, nutrisi, infeksi, dan plak), serta durasinya (akut, kronik). Gingivitis yang paling sering terjadi adalah yang diakibatkan oleh plak. Keluhan lain yang biasanya menyertai keluhan bengkak di gusi antara lain perdarahan gusi, luka di gusi, bau mulut, demam, nyeri tekan, serta kemerahan.
Pembusukan gigi
Pembusukan gigi mengakibatkan gigi berlubang. Gigi berlubang dimulai saat bakteri, asam, makanan, dan substansi lain yang menempel di gigi menjadi plak. Jika plak tidak dibersihkan, plak akan mengeras dan menjadi tartar. Plak yang mengeras dan tartar akan membuat lapisan keras paling luar yang melapisi gigi lama kelamaan terbuang dan mengakibatkan bagian dalam gigi yang lebih lembut (pulpa) terekspos ke luar. Pembengkakan gusi mungkin merupakan gejala yang terjadi akibat komplikasi dari gigi berlubang tersebut. Gejala yang pertama dirasakan oleh orang yang mengalami gigi berlubang adalah nyeri gigi, terutama setelah mengonsumsi makanan panas dan dingin.
Sindrom teething
Sindrom teething merupakan proses normal pertumbuhan gigi pertama kali pada bayi. Pertumbuhan gigi tersebut melalui gusi yang biasanya dimulai saat bayi berusia 6 bulan dan lengkap saat berusia 3 tahun. Selain gusi bengkak dan kemerahan, tanda-tanda lainnya yang ditunjukan oleh bayi antara lain mengeluarkan air liur (drooling), suka mengunyah benda padat, menangis, tidak bisa tidur, hilangnya nafsu makan, dan nyeri dan luka di gusi.
Leukemia merupakan kanker sel darah yang mengakibatkan terjadinya pembentukan sel darah yang abnormal. Biasanya pembengkakan dan perdarahan gusi ditemukan pada keadaan leukemia mieloid akut yang biasanya ditemukan pada orang dewasa. Gejala lain yang biasa ditemukan pada leukemia antara lain anemia, pembesaran kelenjar, pembesaran limpa dan liver.
Sensitivitas terhadap pasta gigi atau mouthwash
Pengobatan gusi bengkak dapat dilakukan dengan perawatan rumah, seperti:
Untuk penggunaan obat-obatan dalam mengobati gusi bengkak, sebaiknya pasien mengunjungi dokter. Obat-obatan yang diberikan biasanya akan terdiri atas antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, antiseptik kumur, seperti chlorhexidine 0,12%, untuk menurunkan jumlah bakteri di dalam mulut, analgesik untuk mengurangi nyeri, dan anestesi topikal.