Janin 7 Bulan

TUMBUH KEMBANG

Perkembangan janin bulan ketujuh sudah mendekati sempurna, dan janin usia 7 bulan memiliki kemungkinan hidup yang cukup tinggi bila dilahirkan secara prematur.

Pada usia janin dan kehamilan 7 bulan dapat diamati beberapa hal yang muncul, yaitu :

1. Bulan ke-7 usia janin (25-28 minggu) badan janin menunjukkan CRL antara 24-27 cm dan berat berkisar antara 900-1300 gram;
2. Pada bulan ketujuh janin akan semakin aktif;
3. Kelopak mata janin sudah dapat berfungsi baik dan dapat berkedip;
4. Saluran air kencing sudah berfungsi dan janin dapat mengeluarkan air seni dengan jumlah sekitar 500 mL perharinya;
5. Kulit bayi mulai terisi dengan bantalan lemak di bawah kulit, sehingga janin tidak lagi tampak keriput;
6. Mata janin sudah dapat bergerak di bawah kelopak mata;
7. Janin sudah memiliki fase rapid eye movement (REM) dalam tidurnya, hal ini menunjukkan janin sudah dapat bermimpi di dalam tidurnya.

NUTRISI

Kebutuhan nutrisi zat besi merupakan hal penting bagi ibu hamil. Ibu hamil dipersiapkan dengan mengkonsumsi pil tambahan zat besi mulai dari kehamilan usia bulan pertama. Pada bulan ketujuh usia janin diharapkan tidak terjadi kekurangan zat besi pada ibu yang menyebabkan terjadinya anemia.  Makanan yang banyak mengandung zat besi diantaranya adalah sayuran seperti bayam, kangkung, ikan, daging, telur, daging ayam, buah anggur, dan lain sebagainya.

YANG PERLU DILAKUKAN

Pemeriksaan ultrasonography (USG) pada usia janin 7 bulan dapat membantu mengetahui posisi janin. Posisi janin yang baik pada usia kehamilan 7 bulan adalah posisi kepala sudah berada di bawah. Posisi janin masih dapat berubah pada usia kehamilan 7 bulan, dengan mengetahui posisi janin diharapkan bila posisi janin ditemukan dalam posisi sungsang (letak bokong dibawah), atau melintang maka ibu dapat membantu janin kembali pada posisi kepala di bawah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu posisi bayi dalam posisi normal adalah tidur miring kiri dan miring kanan dengan seimbang (bergantian), kemudian ibu dapat membantu dengan posisi bertekuk pada lutut dan menundukkan kepada serta posisi perut ibu menghadap lantai. Posisi seperti ini diharapkan dapat membantu janin berputar dan kembali pada posisi kepala di bawah.