Bulan kedua kehamilan merupakan bulan dimana terjadinya perkembangan yang pesat. Periode ini merupakan periode kritis dalam kehamilan karena gangguan dari obat – obatan, infeksi virus, sampai faktor lingkungan seperti pestisida dapat mengakibatkan kelainan bawaan. Pada akhir bulan ke-2, seluruh organ – organ utama seperti otak,, paru – paru, hati, lambung telah terbentuk. Selain itu, sel – sel tulang juga mulai tampak. Lipat mata sudah dapat ditemukan, namun masih tertutup. Telinga bagian dalam juga mulai terbentuk. Jari – jari kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan organ – organ seksual juga terbentuk pada bulan ke-2 ini. Pada akhir bulan ke-2 embrio sudah mendapat sebutan lain yaitu fetus.
Fetus sendiri pada akhir bulan ke-2 masih memiliki panjang kurang dari 2 cm, dengan berat kurang dari 2 gram. Fetus ini juga sudah mulai bergerak – gerak dalam rahim (walaupun sensasi tersebut baru akan dirasakan pada bulan ke 5). Wajah dari fetus juga sudah mulai terbentuk, gigi tumbuh dibawah gusi, dan mata dapat dilihat sebagai lubang kecil pada setiap sisi dari kepala. Retina dan lensa juga sudah dimiliki oleh mata. Seiring dengan pertumbuhan lengan dan kaki, suatu saat ibu hamil akan merasakan sensasi sentuhan pada kandung kemihnya. Fetus pada usia 2 bulan telah memiliki tipe golongan darah sendiri dan sel darah merah diproduksi di hati (sebelumnya oleh yolk sac).
Nutrisi pada bulan ke-2 kehamilan sebaiknya memenuhi kadar gizi yang cukup sampai minimal tidak terjadi penurunan berat badan akibat mual dan muntah / emesis gravidarum. Penambahan berat badan tentunya lebih baik. Makanan yang seimbang secara gizi (karbohidrat, vitamin, mineral, protein, dan lemak) diperlukan oleh setiap ibu hamil.
Pada akhir bulan ke-2, seorang wanita akan mulai merasakan bahwa dia hamil. Perubahan dari kadar hormon estrogen dan progesteron yang meningkat membuat beberapa perubahan fisik pada wanita, salah satunya adalah pembesaran payudara karena meningkatnya kelenjar air susu. Kadangkala, payudara akan terasa nyeri dan hal ini perlu diketahui sehingga tidak menyebabkan ketakutan akan adanya kelainan tertentu.
Hal lain yang perlu diketahui adalah adanya perubahan mood yang besar selama kehamilan dan itu adalah hal yang wajar. Mudah lelah juga merupakan sesuatu yang biasanya akan dialami oleh setiap ibu hamil pada trimester pertama (tiga bulan pertama). Mual dan muntah atau yang disebut dengan emesis gradivarum juga masih menjadi masalah pada bulan ke-2 ini dan menjaga agar asupan cairan dan makanan tetap ada walaupun dalam jumlah yang sedikit – sedikit diperlukan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun fetus.
Beberapa pemeriksaan dapat dilakukan seperti pemeriksaan darah dan pencitraan untuk memastikan kesehatan ibu hamil. Hal yang normal untuk mengalami gusi berdarah atau nyeri saat hamil karena hampir 25% ibu hamil mengalami ini. Gusi yang bengkak dan sampai berdarah ini merupakan efek samping dari perubahan hormon selama hamil.