Microlax

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Microlax merupakan salah satu nama merk obat, dimana obat ini digunakan untuk meredakan sulit buang air besar, gangguan pergerakan usus, dan dapat juga digunakan dalam persiapan sebelum pemeriksaan usus besar. Microlax merupakan obat yang dimasukan ke lubang dubur yang berfungsi memperbaiki gerakan usus dan membantu mengosongkan isi usus tanpa mengiritasinya. Microlax telah terbukti aman digunakan pada anak kecil, dewasa, ibu hamil, dan orang dengan usia lanjut.

Penggunaan microlax dihindari ketika diketahui adanya reaksi alergi terhadap salah satu atau beberapa bahan yang terkandung di dalam mircolax. Ketika menggunakan microlax harus diperhatikan belum melewati tanggal batas kadarluasa yang tertera pada bungkusnya dan juga harus dipastikan microlax masih terbungkus dengan baik dan belum pernah dibuka. Setiap Microlax (5 ml) mengandung:

• Natrium Lauril Sulfoasetat 45 mg;
• Sorbitol 3,125 g;
• Natrium Sitrat 450 mg  ;
• Asam Sorbat, Gliserol, dan air murni sampai dengan 5 ml.

EFEK SAMPING

Microlax seperti obat lainnya dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Sensasi sedikit perih terkadang dapat dirasakan. Ada beberapa orang yang mempunyai alergi terhadap Microlax dapat timbul gejala seperti kemerahan pada kulit setelah menggunakan Microlax. Jika Microlax digunakan secara berlebihan maka dapat menyebabkan diare dan jika kondisi yang parah dapat mengakibatkan kekurangan cairan tetapi Microlax telah terbukti aman digunakan.

DOSIS

Microlax sebaiknya disimpan pada suhu dibawah 30°C. Microlax mudah digunakan dan sudah bekerja dalam tubuh dalam 30 menit, baik pada orang dewasa maupun anak kecil. Microlax dibungkus dalam sebuah tuba yang mempunyai corong. Untuk menggunakan Microlax pertama putar dan tarik penutup corong dari tuba Microlax. Kemudian masukkan corong ke dalam lubang dubur. Pada anak dengan usia di bawah 3 tahun hanya diberikan setengah dari isi tuba. Setelah corong sudah di dalam lubang dubur, kemudian tuba dapat ditekan sampai isinya keluar. Setelah tuba ditekan, penekanan tersebut dipertahankan dan baru menarik keluar corong dari tuba Microlax.

Beberapa rekomendasi dalam penggunaan pencahar, antara lain:

• Banyak minum air;
• Lebih banyak mengkonsumsi serat;
• Penggunaan pencahar yang lama dapat mengakibatkan ketergantungan;
• Jika gejala tidak membaik segera hubungi tenaga kesehatan.