Pada saat ini, janin telah memiliki bentuk dan organ yang lengkap. Janin telah memiliki lengan, tungkai, dan jari – jari serta telah dapat membuka dan menutup telapak tangan serta mulut. Kuku jari kaki dan tangan serta daun telinga luar mulai terbentuk. Bakal gigi juga sedang dalam pembentukan. Organ kelamin janin telah terbentuk namun masih sulit menentukan jenis kelamin melalui ultrasonografi (USG). Sistem peredaran darah dan pembuangan urin telah bekerja dan hati telah memproduksi asam empedu. Kulit janin masih transparan sehingga pembuluh – pembuluh darah nampak di permukaan kulit nampak dengan jelas. Kulit ditumbuhi oleh rambut – rambut halus (lanugo). Pada akhir bulan ketiga, janin memiliki panjang 7 – 10 cm dan berat kurang – lebih 28 – 30 gram.
Ibu hamil harus mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang untuk memastikan janin mendapatkan sumber nutrisi yang dibutuhkan. Makanan ibu sebaiknya dalam porsi yang cukup, bergizi, dan seimbang. Makanan yang disarankan adalah makanan yang mengandung kalsium, zat besi, asam folat, protein, dan yodium. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik; ibu sebaiknya mengkonsumsi sayur atau buah minimal 5 porsi per hari. Makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, dan kacang – kacangan baik untuk perkembangan janin. Makanan dengan protein disarankan dikonsumsi minimal 2 – 3 porsi per minggu. Sumber kalsium seperti susu, keju dan yoghurt dapat mebantu pertumbuhan tulang janin dan mencukupi kebutuhan kalsium ibu. Yodium dapat didapatkan dari ikan laut, garam laut, dan produk susu. Selama kehamilan, suplemen yang penting untuk dikonsumsi adalah 400 mikrogram asam folat per hari selama 12 minggu pertama kehamilan dan 10 mikrogram vitamin D selama kehamilan. Pada kehamilan yang lebih lanjut, diperlukan suplemen zat besi. Selama kehamilan, jangan mengkonsumsi alkohol, kopi, dan minuman berkarbonasi. Hindari makanan yang tidak atau kurang matang seperti sushi atau ikan mentah; hati; ikan tuna; keju; serta makanan kaleng.
Selama bulan ketiga, ibu perlu mendapatkan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi. Kurangi stres pekerjaan dan aktivitas fisik yang melelahkan. Hindari lingkungan yang mengandung zat kimia, bahan logam beracun, dan asap. Pemeriksaan kehamilan tetap dijalankan, yaitu minimal 1 kali per bulan selama trimester pertama.