Kehamilan 4 bulan memasuki trimester kedua. Pada saat ini, panjang janin mencapai 11 cm dan berat 140 gram. Jari – jari telah lengkap terbentuk dan nampak dengan jelas. Selain itu, kelopak mata, alis, bulu mata, dan rambut juga telah terbentuk. Tulang dan gigi menjadi lebih padat. Bayi telah memiliki refleks dan berbagai kemampuan, seperti menguap, menghisap jari, serta meregangkan tubuh. Organ reproduksi telah terbentuk, sehingga jenis kelamin dapat ditentukan denganultrasonografi pada saat ini. Kulit bayi tertutupi oleh rambut halus (lanugo) dan substansi berlemak (verniks kaseosa) untuk melindungi kulit dari rendaman cairan ketuban. Bayi mulai bergerak dan menendang sehingga ibu dapat merasakan gerakan ini. Denyut jantung janin juga dapat terdengar melalui alat Doppler.
Pada periode ini, ibu harus memperhatikan asupan nutrisi yang baik untuk janin. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung tinggi protein, mineral (terutama asam folat, zat besi, dan kalsium), dan vitamin. Makanan manis, makanan kaleng, makanan mentah, minuman bersoda, kafein, dan alkohol adalah bahan – bahan yang harus dihindari. Protein dapat dipenuhi dari daging yang dimasak matang, telur, dan sayur hijau. Zat besi dan asam folat didapatkan dari sayur hijau, serelia, dan suplemen. Susu dan yogurt adalah sumber kalsium yang baik. Zat besi dan asam folat adalah komponen penting selama kehamilan, sehingga umumnya ibu disarankan mengkonsmsi suplemen asam folat dan zat besi setiap hari. Berbagai vitamin dapat terpenuhi dari buah – buahan.
Ibu harus tetap menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mengetahui perkembangan janin, mengetahui keadaaan kesehatan ibu, dan mendeteksi dini adanya kelainan selama kehamilan. Makanan yang benurtisi baik dan istirahat yang memadai membantu ibu menjalani proses kehamilan dengan baik. Pada periode ini, ibu perlu memperhatikan gerakan bayi. Jika gerakan bayi berkurang dari biasanya, segera laporkan kepada petugas kesehatan.