Hamil 7 Bulan

TUMBUH KEMBANG

Usia kehamilan 7 bulan, atau sekitar 28 minggu, adalah akhir dari trimester kedua dan mulai memasuki trimester ketiga. Proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim terus berlanjut agar mencapai tahap yang optimal dan bayi siap hidup di luar rahim.

Saat kehamilan menginjak usia 7 bulan, sebagian besar janin akan berukuran 25 cm (diukur dari kepala hingga bokong janin) dan dengan berat badan sekitar 1100 gram.

Organ-organ tubuh sebagian besar sudah terbentuk dan selanjutnya proses penyempurnaan. Pada organ mata, selaput yang menutup mata mulai terbuka sehingga janin sudah dapat membuka kedua matanya. Untuk organ paru-paru, mulai terbentuk kantung-kantung alveolus terminal, yang berfungsi untuk proses pertukaran udara. Pada organ kulit, terjadi pertumbuhan rambut-rambut halus yang disebut rambut lanugo. Kulit akan berwarna kemerahan dan ditutupi oleh lapisan lemak berwarna keabu-abuan yang disebut vernix caseosa. Lapisan lemak ini berfungsi menjaga suhu tubuh bayi saat dilahirkan.

Bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan 7 bulan, memiliki kemungkinan besar (sekitar 90%) untuk bertahan hidup tanpa gangguan neurologis atau fisik.

NUTRISI

Untuk dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, bayi memerlukan nutrisi yang cukup. Nutrisi tersebut didapatkan dari makanan yang dikonsumsi ibu. Nutrisi juga penting untuk mencegah komplikasi kehamilan dan mempersiapkan ibu untuk melahirkan nanti.

Rekomendasi kebutuhan nutrisi yang disarankan sama dengan nutrisi saat usia kehamilan 6 bulan. Kekurangan nutrisi menyebabkan berat badan saat lahir kecil, dan berpotensi mengganggu perkembangan janin terutama perkembangan otak. Kelebihan nutrisi juga dapat membahayakan. Vitamin dan mineral yang berlebihan (sekitar 2 kali lipat dibandingkan rekomendasi) berpotensi membahayakan janin.

YANG PERLU DILAKUKAN

Selama trimester kedua, ibu hamil harus memeriksakan diri dan janin setiap 2 minggu sekali. Saat memasuki trimester ketiga, pemeriksaan disarankan untuk setiap minggu sembari menunggu proses kelahiran. Umumnya ibu hamil akan mendapat suplemen tambahan dari pelayanan kesehatan, seperti tablet besi (mencegah anemia) dan kalsium.

Makan makanan bergizi, memeriksakan diri secara rutin, dan menghindari zat-zat berbahaya membantu janin tumbuh sehat dan menjaga kesehatan ibu. Kurangi aktifitas fisik yang berat akan tidak terjadi persalinan prematur.