Daftar isi
Memiliki berat badan ideal (BBI) adalah idaman setiap orang, karena selain enak dipandang, seseorang dengan berat badan ideal berada dalam kondisi yang sehat. Berat badan ideal dipengaruhi oleh tinggi seseorang. Terdapat beberapa cara dalam menghitung berat badan ideal seseorang, antara lain:
Perhitungan IMT merupakan perhitungan yang paling umum digunakan untuk mengetahui apakah seseorang sudah berada dalam rentang berat badan yang ideal atau belum. Perhitungan IMT mengukur hubungan antara berat badan dan tinggi badan. Rumus perhitungan berat badan ideal menurut IMT adalah sebagai berikut:
IMT = Berat badan (kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan (m))
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki berat badan 50 kg dengan tinggi badan 160 cm, maka IMT-nya adalah 19,53. Klasifikasi berat badan sesuai IMT adalah sebagai berikut:
BMI < 18,5 : Underweight (berat badan kurang)
BMI 18,5 – 24,9 : Normal
BMI 25,0 – 29,9 : Overweight (berat badan lebih)
BMI 30 ke atas : Obesitas
Dalam sebuah penelitian, terdapat penyesuaian untuk kategori overweight dan obesitas untuk orang Indonesia. Titik potong IMT untuk kategori overweight untuk orang Indonesia adalah 24, sedangkan untuk kategori obesitas adalah 26.
Perhitungan BBI yang dilakukan dengan rumus Broca tidak terlalu sulit karena hanya membutuhkan tinggi badan. Rumus perhitungan berat badan ideal menurut Broca adalah sebagai berikut
Untuk laki-laki: BBI = (Tinggi badan (cm) – 100) ± 10%
Untuk perempuan: BBI = (Tinggi badan (cm) – 100) ± 15%
Sebagai contoh, jika seseorang laki-laki memiliki tinggi badan 170 cm, maka berat badan idealnya adalah (170-100) ± (10% x (170-100) = 70 ± 7 atau dengan kata lain BBInya adalah 63 kg hingga 77 kg.
Perhitungan BBI menurut rumus yang dikembangkan oleh Dr. BJ Devine biasanya digunakan untuk kepentingan medis dan tinggi badan menggunakan inci (inch). Rumus perhitungan BBI menurut Devine adalah sebagai berikut:
Untuk laki-laki: BBI (kg) = 50 + 2,3 kg per inci (inch( di atas 5 kaki (ft)
Untuk wanita: BBI (kg) = 45,5 + 2,3 kg per inci (inch) di atas 5 kaki (ft)
Dengan menghitung berat badan ideal, seseorang dapat mengetahui berapa kilogram berat badan yang perlu ia kurangi atau tambahkan untuk mencapai berat badan yang ideal. Perhitungan berat badan ideal juga dapat membantu dalam menentukan jumlah kalori yang tubuh butuhkan untuk dapat berfungsi dengan baik.
Dengan mengetahui BBI, seseorang dapat mengetahui berapa kalori yang ia butuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar (basal) tubuhnya. Rumus untuk menghitung kebutuhan kalori per hari berdasarkan berat badan adalah:
Laki-laki: BBI (kg) x 30 kal
Perempuan: BBI (kg) x 25 kal
Sebagai contoh, jika seorang wanita memiliki BBI 50 kg, maka kebutuhan basalnya adalah 1.250 kkal dalam sehari. Namun, kebutuhan basal tersebut harus disesuaikan dengan usia, aktivitas, gemuk atau kurusnya seseorang, stres metabolik, dan kehamilan.
Saat ini sudah banyak terdapat kalkulator online yang tersedia di berbagai website untuk menghitung berat badan ideal dan kebutuhan kalori seseorang.