Keringat dingin merupakan suatu keadaan disaat seseorang berkeringat dan merasakan kulitnya lembab dan dingin. Keringat dingin sering dirasakan pada telapak tangan, lengan bawah, dan kaki. Dalam istilah medis keringat dingin disebut dengan diaphoresis, yaitu keadaan tubuh mengeluarkan keringat berlebihan.
Keringat dikeluarkan tubuh dengan tujuan mendinginkan badan. Berkeringat merupakan hal yang normal apabila kita berada di lingkungan yang hangat atau terjadi setelah beraktivitas. Tubuh juga berkeringat sebagai respon dari stress atau gugup, disaat seperti ini keringat sering terasa dingin dibanding hangat. Dalam keadaan tertentu keringat dingin dapat menjadi sebuah gejala dari penyakit ringan ataupun keadaan yang mengancam nyawa.
Keringat dingin dapat muncul sebagai akibat dari aktifnya respon “fight or flight”. Respon ini merupakan reaksi fisiologis dari tubuh manusia yang terjadi secara otomatis teraktivasi saat merasa terancam dan bersiap-siap menghadapi bahaya. Keadaan-keadaan yang dapat memicu respon “ fight or flight” adalah saat merasakan nyeri hebat, kekurangan oksigen, ketakukan, dan kekurangan glukosa dalam darah.
Keringat dingin dapat menjadi gejala dari penyakit yang berbahaya, seperti :
Tidak ada cara spesifik untuk mengobati keringat dingin. Keringat dingin bukan sebuah penyakit perlu diobati melainkan sebuah tanda yang mengarah pada sebuah penyakit. Keringat dingin perlu diperhatikan untuk mengetahui apa yang menyebabkan seseorang mengalami keringat dingin dan mengobati penyebabnya tersebut merupakan jalan keluar untuk menghentikan gejala keringat dingin. Karena keringat dingin dapat menjadi gejala penyakit gawat darurat, segera minta pertolongan bila keringat dingin disertai dengan gejala yang telah disebutkan diatas.