Daftar isi
Lesi kemerahan pada kulit atau yang disebut skin rash dapat berbentuk bermacam – macam mulai dari bentuk bintik, bercak hingga kemerahan yang meluas di seluruh tubuh. Umumnya bercak kemerahan ini diakibatkan adanya proses radang pada kulit namun dapat juga disebabkan oleh penyakit sistemik yang mempunyai gambaran kelainan pada kulit. Lesi merah ini dapat timbul di seluruh bagian tubuh dan dapat menimbulkan gejala maupun tidak. Gejala yang dapat timbul antara lain gatal, terasa seperti benjolan, terasa hangat hingga dapat menimbulkan nyeri.
Lesi kulit ini umumnya tidak berdiri sendiri namun sering diakibatkan oleh adanya iritasi, adanya infeksi maupun adanya kelainan sistemik yang mendasarinya sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab dari lesi kemerahan ini. Penyebab tersering adanya lesi kemerahan pada kulit adalah adanya alergi makanan maupun obat, adanya infeksi oleh jamur maupun bakteri, adanya iritasi oleh gerakan, zat kimia maupun oleh panas, hingga kecemasan.
Lesi berbentuk bintik kemerahan yang sering ditemukan terutama pada anak – anak adalah contohnya biang keringat, manifestasi dari suatu alergi, penyakit campak, cacar air, gigitan serangga hingga manifestasi dari suatu penyakit demam berdarah dengue. Penyebab lainnya adalah kelainan autoimun seperti lupus, berbagai macam tumor pada kulit, bermacam – macam bentuk dermatitis, sifilis pada kulit, iritasi pada kulit, bentuk awal dari jerawat, hingga infestasi dari kutu.
Pengobatan ditujukan pada penyebab utama dari penyakit dan juga menatalaksana gejala yang menyertainya. Misalnya pada campak, pengobatan ditujukan untuk mengatasi gejala yang timbul seperti demam. Pada demam berdarah misalnya terapi ditujukan untuk mengatasi demam dan pemberian cairan ditujukan untuk mengatasi adanya kebocoran cairan dalam pembuluh darah.
Pada infeksi diberikan terapi sesuai dengan agen infeksi, misalnya pada infeksi bakteri diberikan antibiotik baik topikal maupun sistemik, pada infeksi jamur diberi antifungal, pada infestasi parasit diberikan agen yang sesuai. Hal lain yang penting diperhatikan adalah perlunya perawatan kulit yang baik terutama untuk mencegah infeksi sekunder pada kulit yang telah mengalami perlukaan.