Daftar isi
Kehamilan merupakan fase dimana sebuah hasil konsepsi akan bertumbuh dan berkembang menjadi sebuah janin didalam rahim ibunya. Kehamilan normal umumnya berlangsung selama 40 minggu yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Waktu kehamilan ini dibagi menjadi 3 trimester yang berkisar antara 12 hingga 14 minggu tiap semesternya.
Fase pertama atau trimester pertama pada minggu pertama hingga ke 12 adalah fase paling penting dimana seluruh organ janin dibentuk didalam rahim. Perkembangan janin membutuhkan asupan gizi yang cukup sehingga ibu hamil perlu memastikan asupan gizi yang cukup dan rutin memeriksakan kandungannya agar proses organogenesis ini berjalan baik. Perubahan pada ibu umumnya banyak dipengaruhi oleh hormon. Tanda awal kehamilan adalah berhentinya menstruasi dan dapat diikuti oleh beberapa gejala lain seperti morning sickness,mudah lelah, payudara membesar dan nyeri, sering kencing, mood swing, sakit kepala, maupun fenomena yang disebut ngidam. Untuk mengatasi hal ini diperlukan adanya perubahan beberapa hal diantaranya pola makan yang lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit.
Fase kedua atau trimester kedua pada minggu 14 hingga 26 adalah saat dimana perkembangan janin. Pada masa ini ibu hamil akan mengalami pengurangan gejala yang dirasakan seperti pada trimester pertama. Namun seiring dengan membesarnya janin didalam kandungan, terkadang dirasakan nyeri pinggang, nyeri perut, kram pada kaki, serta nyeri ulu hati. Pada fase ini rahim sudah mulai dapat teraba pada pemeriksaan luar dan ibu hamil umumnya dapat merasakan adanya gerakan janin pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
Fase ketiga atau trimester ketiga pada usia kehamilan 27 hingga 40 minggu adalah fase akhir dimana terjadi pematangan fungsi organ janin. Pada fase ini ibu hamil sudah harus mempersiapkan masa kelahiran bayi. Akibat besarnya janin didalam rahim yang membesar dan menekan organ disekitarnya, terkadang ibu hamil merasakan kesulitan bernapas, sulit menahan kencing, nyeri pinggang, adanya pelebaran vena pada kaki.
Mengetahui fase – fase dalam kehamilan merupakan hal yang penting agar orang tua dapat mempersiapkan diri dan lingkungan agar dapat memberikan hasil terbaik bagi tumbuh dan kembang janin serta dengan pemeriksaan teratur dapat direncanakan persalinan yang terbaik bagi ibu dan janinnya.
Pada trimester pertama, apabila terjadi kekurangan gizi, adanya penyakit pada ibu, pajanan terhadap zat berbahaya, trauma pada ibu dapat menyebabkan terjadinya abortus ataupun yang disebut keguguran maupun cacat bawaan pada janin. Pada fase ini penting untuk menjamin asupan asam folat, dan menghindari pajanan rokok serta alkohol yang dapat membahayakan janin.
Pada trimester ketiga, diperlukan pemeriksaan kehamilan yang lebih sering seiring dengan mendekatnya masa persalinan untuk memastikan tidak ada faktor resiko yang dapat menyebabkan gangguan pada masa persalinan nantinya.