Daftar isi
Hipertensi dalam masa kehamilan adalah adanya tekanan darah lebih dari 140 / 90 pada masa kehamilan. Terdapat klasifikasi yang membagi beberapa jenis hipertensi dalam kehamilan ini.
Umumnya hipertensi tidak memiliki gejala. Namun pada kasus dimana terjadi preeklampsia dapat ditemukan adanya nyeri kepala terus menerus, rasa tegang di tengkuk, nyeri pada ulu hati, gangguan penglihatan maupun adanya kejang pada eklampsia
Penyebab terjadinya hipertensi pada kehamilan masih menjadi perdebatan namun diperkirakan faktor penyebab yang penting adalah adanya implantasi plasenta yang invasif dan abnormal pada rahim, adanya reaksi imunologis yang keliru terhadap adanya janin, serta adanya faktor genetik yang diturunkan. Teori lain menyebutkan adanya kekurangan asupan beberapa zat gizi dan adanya gangguan dalam pembentukan prostaglandin, maupun pada zat yang mempengaruhi kekakuan dari pembuluh darah.
Saat ini sudah dapat dilakukan beberapa pemeriksaan untuk memprediksi kemungkinan timbulnya preeklampsia namun serangkaian tes tersebut belum tersedia diseluruh tempat dan tingkat keberhasilannya masih belum tinggi. Pencegahan terjadinya preeklampsia adalah dengan diet rendah garam, pemberian suplementasi kalsium dan minyak ikan, pemberian obat antihipertensi, dan pemberian obat – obatan anti pembekuan darah atau antitrombotik. Pengobatan utama pada spectrum hipertensi dalam kehamilan adalah terminasi kehamilan.