Daftar isi
Operasi amandel atau tonsilektomi adalah tindakan operasi medis untuk membuang tonsil/amandel dari dinding faring yang disebut fosa tonsiler. Tindakan operasi amandel diindikasikan untuk mengobati tonsillitis akut yang berulang, adanya obstruksi saluran napas atas (OSNA), sumbatan pada saluran nafas karena infeksi difteri, mengorok yang sangat mengganggu, dan abses peritonsiler. Prosedur operasi amandel pada anak biasanya juga disertai operasi dari kelenjar adenoid (adenoidektomi) yaitu kelenjar amandel yang berada pada daerah nasofaringeal sehingga prosedurnya dikenal dengan sebutan tonsiloadenoidektomi. Indikasi absolut dari tonsilektomi adalah adanya keluhan tonsillitis akut lebih dari tujuh kali selama satu tahun, atau lebih dari lima kali selama dua tahun berturut-turut, atau lebih dari tiga kali selama tiga tahun berturut-turut. Operasi amandel sekarang menjadi operasi yang sering dilakukan pada anak, walau angka operasi amandel pada orang dewasa juga tinggi.
Operasi amandel bertujuan untuk membuang kelenjar amandel guna mencegah timbulnya gangguan di kemudian hari dikarenakan adanya penyakit pada amandel seperti tonsillitis.
Operasi amandel sendiri masih menjadi kontroversi pada beberapa orang tua dari anak dengan penderita tonsillitis kronis yang mengalami serangan akut tonsillitis beberapa kali selama satu tahun. Hal ini didasari anak yang telah menjalani operasi amandel juga tetap berisiko untuk mengalami infeksi / radang tenggorokan hingga tiga kali selama setahun.
Beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua dengan anak yang memiliki risiko untuk terinfenksi tonsillitis kronis dan menderita tonsillitis akut yang cukup sering adalah: