Daftar isi
Zat besi atau Fe merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh manusia sebagai pembawa oksigen ke jaringan, pembawa elektron dalam sel, dan sebagai bagian penting dalam sistem enzim pada berbagai jaringan tubuh.
Terdapat berbagai macam fungsi dari zat besi mulai dari pengangkut oksigen dari paru – paru ke seluruh tubuh bersama hemoglobin sampai berperan dalam berbagai reaksi kimia dalam tubuh.
Sebagian besar besi dalam tubuh terdapat dalam sel darah merah sebagai hemoglobin. Hemoglobin sendiri merupakan suatu molekul yang tersusun atas 4 unit heme. Hemoglobin inilah yang membawa oksigen dari paru – paru untuk disimpan di protein dalam otot (myoglobin).
Terdapat enzim yang mengandung besi yang disebut sebagai sitokrom. Sitokrom berfungsi untuk membawa elektron dalam sel yang kemudian dipakai dalam metabolisme oksidatif pada mitokondria yang selanjutnya menghasilkan ATP yang merupakan energi bagi sel untuk melakukan tugas – tugasnya termasuk energi untuk dipakai kita berjalan, berbicara, dsb.
Enzim yang mengandung besi seperti sitokrom P450 memiliki fungsi membantu sintesis hormon steroid, asam empedu ; mendetoksifikasi substansi asing pada hati ; dan mengatur sinyal neurotransmitter (dopamin, serotonin) pada otak.
Melihat fungsi dari zat besi tentunya zat besi merupakan komponen yang harus dipenuhi dari makanan sehari – hari. Pada ibu hamil, zat besi penting untuk membentuk lebih banyak sel darah merah karena diperlukan baik oleh ibu maupun janin. Kecukupan sel darah merah akan membantu ibu memenuhi sirkulasi oksigen dan zat – zat gizi ke janin. Selain itu, jika selama kehamilan ibu kurang mengkonsumsi zat besi, ibu hamil memiliki risiko mengalami anemia yang berdampak sangat besar pada kehamilannya, saat bersalin, maupun setelah bersalin. Ibu hamil dengan anemia lebih berisiko untuk mengalami kematian saat persalinan, memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah / sangat rendah, serta mudah terkena infeksi dan keguguran.
Banyak makanan yang mengandung zat besi merupakan bahan makanan yang mudah didapat. Makanan – makanan tersebut tersebar mulai dari sayur – sayuran, buah – buahan, sampai daging. Contoh makanan – makanan yang mengandung zat besi antara lain kulit kentang, bayam, kangkung, jagung, kangkung, chard, buah bit hijau, buah aprikot, buah jeruk, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kismis, sereal, telur, ikan, dan daging sapi.