Sakit maag adalah suatu perasaan nyeri atau tidak nyaman pada daerah lambung yang terdiri dari beberapa kumpulan gejala pada sistem pencernaan, terutama pada perut bagian atas. Selain itu, pasien juga sering mengeluhkan adanya perasaan tidak nyaman saat makan, perut terasa penuh, rasa kenyang pada awal makan, rasa terbakar pada daerah perut dan dada, serta lambung yang terasa berisi gas. Sakit maag umumnya merupakan penyakit yang berulang serta sering terjadi kekambuhan.
Gejala utama dari sakit maag adalah nyeri pada ulu hati, bersendawa, mual, muntah, regurgitasi (makanan atau cairan lambung yang keluar ke mulut melalui kerongkongan), perut terasa kembung, nafsu makan yang menurun, dada terasa terbakar, dan perut terasa membengkak. Gejalanya sering diperberat setelah makan.
Penyebab terjadinya sakit maag adalah produksi cairan lambung yang berlebih, tukak lambung atau luka pada daerah lambung, depresi atau cemas, inflamasi pada lambung, intoleransi laktosa (tidak mampu mencerna susu atau produk susu), efek samping dari zat (kafein, alkohol atau obat-obatan), gastroesophageal reflux disease (sindrom naiknya isi makanan serta cairan lambung melalui kerongkongan), dan menelan udara yang berlebih.
Sakit maag dapat diobati dengan merubah gaya hidup, seperti: