Daftar isi
Detoksifikasi adalah metode untuk mengeluarkan zat toksik dari tubuh dan juga dapat merujuk pada periode putus obat selama tubuh mengembalikan ke kondisi normal setelah lama menggunakan zat adiktif. Dalam medis, detoksifikasi dapat dicapai dengan mengeliminasi zat racun yang masuk ke dalam tubuh dan menggunakan zat penawar serta teknik seperti dialisis (cuci darah) dan terapi kelasi.
Tubuh sendiri dalam kondisi normal dapat mengeliminasi zat racun melalui ginjal, usus, paru, kelenjar getah bening, dan kulit. Tetapi jika organ tubuh yang disebutkan terganggu atau jumlah zat racun melebihi kemampuan tubuh mengeluarkan maka tubuh tidak dapat membuang zat racun dari tubuh dengan baik. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengurangi zat toksin seperti membatasi konsumsi alkohol, kopi, rokok, dan berbagai zat toksik lainnya yang dapat menghalangi sistem kerja tubuh. Hal lain yang dapat mengurangi hidup sehat adalah stres, dimana dapat memicu tubuh mengeluarkan hormon stres. Hormon stres ini dapat membantu memenangi lomba atau menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu, tetapi hormon ini menghambat detoksifikasi di dalam hati. Meditasi dan yoga dikatakan dapat membantu menghilangkan stres dalam hidup.
Orang yang mengalami ketergantungan alkohol atau mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu fungsi organ tubuh terutama hati. Detoksifikasi alkohol dapat dilakukan dengan bertujuan mengembalikan sistem tubuh ke kondisi normal. Detoksifikasi alkohol bukan pengobatan bagi orang yang kecanduan konsumsi alkohol. Diperlukan tatalaksana lainnya untuk menyelesaikan masalah yang menyebabkan kecanduan alkohol.
Detoksifikasi juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala putus obat ketika seseorang yang kecanduan obat mencoba menjalani hidup tanpa obat. Detoksifikasi obat dan pengobatan lebih sering dilakukan pada suatu program komunitas dalam beberapa bulan daripada dilakukan di pusat kesehatan. Konseling dan terapi terhadang gejala fisik dari putus obat selama detoksifikasi dapat membantu terlepasnya dari ketergantungan.
Diet, suplemen, dan gaya hidup dapat membantu detoksifikasi. Diet berupa makan makanan yang berserat seperti nasi merah dan buah-buahan dan sayur yang segar. Mengkonsumsi vitamin C dapat membantu hati membuang zat racun. Minum air yang cukup dan olahraga yang teratur selama 1 jam sehari dapat membantu membuang zat racun dari tubuh.